Amerika hari Rabu (9/3) mengisyaratkan hampir mencapai paket bantuan militer baru untuk Israel – sekutu terdekatnya di Timur Tengah – meskipun hubungan antara Presiden Barack Obama dan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu masih diwarnai ketegangan.
Wakil Presiden Amerika Joe Biden – dalam pertemuannya dengan Netanyahu di Jerusalem – mengatakan superioritas militer Israel di kawasan harus dipertahankan dengan kuantitas dan kualitas persenjataan.
Kedua negara sedang merundingkan perjanjian bantuan pertahanan baru untuk menggantikan perjanjian bantuan bernilai tiga milyar dolar per tahun yang akan berakhir tahun 2018.
Israel mengharapkan bantuan tahunan 4,5 milyar dolar dari Washington, sementara Amerika menarget angka sekitar 3,7 milyar dolar. Bulan Januari lalu Netanyahu mengatakan kedua negara sedang menyelesaikan rincian paket 10 tahun itu. [em/ii]