Parade Militer yang Diinginkan Presiden Trump Ditunda

Presiden Perancis Emmanuel Macron (kanan), Presiden AS Donald Trump, dan Ibu Negara AS Melania Trump menyaksikan parade militer Hari Bastille di Champs Elysees, Paris, 14 Juli 2018.

Markas Besar militer Amerika, Pentagon, mengumumkan Kamis (16/8) malam, parade militer yang diminta Presiden Donald Trump telah ditunda setidaknya sampai tahun depan.

Juru bicara Departemen Pertahanan Kolonel Rob Manning mengatakan militer dan Gedung Putih "kini setuju untuk mencari tahu kemungkinannya pada 2019."

Penundaan itu diumumkan pada hari yang sama ketika media melaporkan biaya parade itu diperkirakan akan menghabiskan uang rakyat lebih dari $90 juta.

Biaya parade, yang dijadwalkan 10 November itu, awalnya diperkirakan antara $10 juta dan $30 juta dolar.

Trump meminta Pentagon mempelajari kemungkinan menggelar parade seperti yang ia hadiri di Paris tahun lalu untuk Hari Bastille.

Anggaran $92 juta itu diperkirakan untuk membayar uang keamanan, angkutan aset-aset parade, pesawat dan tambahan biaya untuk pasukan yang berpartisipasi.

Parade itu juga diperkirakan mencakup helikopter, pesawat jet tempur dan pesawat angkut, dan pertunjukan pesawat militer bersejarah. Pasukan dalam seragam berbagai masa akan mewakili angkatan masa lalu, sekarang dan masa depan.

Pentagon diperkirakan akan menyediakan $50 juta dan 442 juta lainnya akan didapat dari mitra antar-lembaga seperti Departemen Keamanan Dalam Negeri.

Parade militer di Amerika jarang terjadi. Pada 1991, pasukan Amerika melakukan parade di Washington untuk merayakan tersingkirnya pasukan Irak pimpinan Saddam Hussein dari Kuwait dalam Perang Teluk.[ka]