Parlemen Afghanistan telah menyetujui perjanjian kemitraan Afghanistan-AS yang menjabarkan hubungan pasca penarikan pasukan 2014, Sabtu (26/5).
Parlemen Afghanistan telah menyetujui pakta strategis antara Kabul dan Washington. Perjanjian itu disetujui hari Sabtu di majelis rendah parlemen dengan lebih dari 150 anggota mendukungnya. Hanya beberapa anggota parlemen menentang perjanjian itu.
Perjanjian itu mencakup keamanan, ekonomi dan pemerintahan, dan menjabarkan hubungan Amerika dengan Afghanistan setelah tahun 2014 setelah sebagian besar pasukan NATO berencana mengakhiri peran tempur mereka.
Kesepakatan itu tidak membuat Amerika berkomitmen dengan kehadiran tentara secara spesifik, tetapi menjanjikan bantuan Amerika untuk Afghanistan selama sedikitnya satu dekade setelah penarikan mundur sebagian besar pasukan tempur asing.
Perjanjian itu mengizinkan Amerika mempertahankan sejumlah kecil tentara di Afghanistan untuk pelatihan lanjutan pasukan Afghanistan dan operasi terarah melawan al-Qaeda.
Kedutaan Amerika di Kabul menyambut baik ratifikasi itu. Juru bicara kedubes Amerika mengutip Presiden Barack Obama mengatakan kepada VOA bahwa perjanjian kemitraan strategis merupakan pesan jelas dari Amerika kepada rakyat Afghanistan bahwa Amerika tetap akan mendampingi Afghanistan saat sedang bangkit.
Presiden Amerika Barack Obama dan Presiden Afghanistan Hamid Karzai telah menandatangani perjanjian itu sebelumnya bulan ini di Kabul.
Perjanjian itu mencakup keamanan, ekonomi dan pemerintahan, dan menjabarkan hubungan Amerika dengan Afghanistan setelah tahun 2014 setelah sebagian besar pasukan NATO berencana mengakhiri peran tempur mereka.
Kesepakatan itu tidak membuat Amerika berkomitmen dengan kehadiran tentara secara spesifik, tetapi menjanjikan bantuan Amerika untuk Afghanistan selama sedikitnya satu dekade setelah penarikan mundur sebagian besar pasukan tempur asing.
Perjanjian itu mengizinkan Amerika mempertahankan sejumlah kecil tentara di Afghanistan untuk pelatihan lanjutan pasukan Afghanistan dan operasi terarah melawan al-Qaeda.
Kedutaan Amerika di Kabul menyambut baik ratifikasi itu. Juru bicara kedubes Amerika mengutip Presiden Barack Obama mengatakan kepada VOA bahwa perjanjian kemitraan strategis merupakan pesan jelas dari Amerika kepada rakyat Afghanistan bahwa Amerika tetap akan mendampingi Afghanistan saat sedang bangkit.
Presiden Amerika Barack Obama dan Presiden Afghanistan Hamid Karzai telah menandatangani perjanjian itu sebelumnya bulan ini di Kabul.