Parlemen Inggris Desak Tindakan Finansial Tegas terhadap Kremlin

Roman Abramovich (baju putih), konglomerat Rusia pemilik klub Chelsea (foto: ilustrasi).

Klub sepakbola Liga Premier miliknya, Chelsea, memenangkan FA Cup hari Minggu (20/5), tetapi Roman Abramovich, oligarki Rusia yang terkait Kremlin, kesulitan memperbaharui visanya untuk masuk Inggris, dan pejabat mengatakan mereka masih mempertimbangkan permohonannya.

Kantor PM Inggris, Downing Street, menolak berkomentar atas kasus Abramovich ini, tetapi juru bicara PM mengatakan, pemeriksaan tambahan dilakukan terhadap pebisnis Rusia yang minta visa investor.

Abramovich ditaksir kekayaannya bernilai $13 milyar dan visanya jatuh tempo bulan lalu, serta dia masuk dalam daftar Amerika dari pejabat dan oligarki Rusia yang dekat dengan Kremlin, dan dikenai sanksi.

Pemeriksaan ketat ini dilakukan menyusul upaya meracun bekas mata-mata Rusia Sergei Skripal dan putrinya, dan dilakukan menyusul laporan Majelis Rendah Inggris yang mengkritik pemerintah Inggris menutup mata terhadap praktik pencucian uang hasil korupsi di Rusia oleh pusat finansial di London.

Laporan itu memperingatkan, keamanan nasional terancam kalau membiarkan “pencuri dan pelanggar HAM memanfaatkan London untuk mencuci uang illegal mereka untuk menghindari sanksi". [jm]