Para anggota parlemen Jerman mendesak kanselir Angela Merkel agar mendorong demokrasi yang lebih besar di Rusia dalam pertemuan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow pekan depan.
Majelis rendah parlemen Jerman, Jumat (9/11) akan memperdebatkan mosi mengenai kebijakan konfrontatif Putin terhadap pengeritik pemerintah. Koalisi kanan moderat Merkel akan mengajukan mosi itu dan meminta agar Berlin menyampaikan keprihatinan atas penahanan terhadap para aktivis anti-Kremlin dan pembatasan kebebasan dan demokrasi di negara itu.
Kanselir Merkel akan berkunjung ke Rusia pekan depan untuk menghadiri tradisi Dialog St. Petersburg, sebuah forum untuk membicarakan hubungan Rusia-Jerman.
Putin telah menghadapi protes keras di dalam negeri dan kritikan pedas dari luar negeri sejak memangku masa jabatan ketiga sebagai presiden Rusia. Kelompok-kelompok HAM menuduh pemerintahannya mengekang kebebasan dan menindak penentangnya. Yang terbaru, undang-undang baru Rusia mengenai penghianatan dan fitnah telah menimbulkan keprihatinan luas karena melarang kontak dengan organisasi-organisasi asing.
Putin balas dengan menuduh pengeritiknya, termasuk Menteri Luar Negeri Amerika Hillary Clinton, mencampuri masalah dalam-negeri Rusia dan berusaha menghasut.
Kanselir Merkel akan berkunjung ke Rusia pekan depan untuk menghadiri tradisi Dialog St. Petersburg, sebuah forum untuk membicarakan hubungan Rusia-Jerman.
Putin telah menghadapi protes keras di dalam negeri dan kritikan pedas dari luar negeri sejak memangku masa jabatan ketiga sebagai presiden Rusia. Kelompok-kelompok HAM menuduh pemerintahannya mengekang kebebasan dan menindak penentangnya. Yang terbaru, undang-undang baru Rusia mengenai penghianatan dan fitnah telah menimbulkan keprihatinan luas karena melarang kontak dengan organisasi-organisasi asing.
Putin balas dengan menuduh pengeritiknya, termasuk Menteri Luar Negeri Amerika Hillary Clinton, mencampuri masalah dalam-negeri Rusia dan berusaha menghasut.