Parlemen Swiss akan Selidiki Keputusan Beli Pesawat Tempur F-35

Pesawat jet tempur F-35A buatan Lockheed Martin (foto: dok).

Komisi di parlemen Swiss, Selasa (16/11) mengatakan akan menyelidiki keputusan pemerintah Swiss untuk membeli 36 jet tempur Lockheed Martin F-35A untuk menggantikan armadanya yang menua, demikian dilaporkan kantor berita AFP.

Komisi pengawasan manajemen dari majelis rendah parlemen Dewan Nasional memutuskan untuk menyelidiki "keabsahan dan kelayakan aspek-aspek tertentu dari prosedur evaluasi yang diambil untuk memilih pesawat tempur baru militer Swiss", kata komisi itu dalam sebuah pernyataan.

Satu sub-komite akan mulai bekerja pada bulan Februari dan mempublikasikan temuannya "pada waktunya".

BACA JUGA: Mengapa Israel dan Swiss Membisu Terkait Penindasan terhadap Kelompok Uighur

Penggunaan pertahanan udara Swiss saat ini akan mencapai akhir masa pakainya pada tahun 2030 dan pencarian armada pengganti berlangsung lama dan sengit.

Pesawat tempur F-35A - yang sudah digunakan oleh Angkatan Udara AS dan beberapa negara Eropa - dipilih pada bulan Juni tahun ini mengalahkan Airbus Eurofighter, F/A-18 Super Hornet oleh Boeing, dan perusahaan Prancis Dassault's Rafale.

Pemerintah Swiss mengatakan F-35A memiliki keunggulan teknologi yang mencolok dibandingkan kandidat lainnya karena memiliki sistem baru yang kuat yang memastikan keunggulan informasi.

Pemerintah Swiss mengatakan biaya pengadaan pesawat seharga $5,5 miliar itu lebih murah daripada penawar terendah kedua. [my/jm]