Jika tim investigasi menemukan kecurangan maka mereka akan menyarankan tindakan berikutnya kepada komite pemilu.
Juru runding dari partai berkuasa dan partai oposisi di Kamboja sepakat membentuk tim khusus untuk bergabung menyelidiki sejumlah dugaan kecurangan dalam pemilihan umum (pemilu).
Kesepakatan itu dihasilkan sebuah kelompok kerja yang bertemu selama dua jam, Selasa (20/8), di gedung Majelis Nasional.
Son Chhay, dari partai oposisi Cambodia National Rescue yang telah menantang hasil awal pemilihan yang diumumkan oleh Komite Pemilihan Umum Nasional, mengatakan jika tim investigasi menemukan kecurangan maka mereka akan menyarankan tindakan berikutnya kepada komite pemilu.
Tim khusus itu terdiri dari anggota-anggota partai berkuasa CPP dan partai oposisi, tetapi rinciannya belum diungkapkan. Tanggal pembentukan tim itu juga belum ditentukan.
Sengketa terkait hasil pemilu 28 Juli ini dapat mengakibatkan kebuntuan politik mengenai pembentukan pemerintah baru dan memicu kekhawatiran terjadinya kekerasan pasca pemilu.
Partai berkuasa CPP mengatakan mereka menang pemilu dengan meraih 68 dari 128 kursi parlemen – angka yang ditentang oposisi.
Kesepakatan itu dihasilkan sebuah kelompok kerja yang bertemu selama dua jam, Selasa (20/8), di gedung Majelis Nasional.
Son Chhay, dari partai oposisi Cambodia National Rescue yang telah menantang hasil awal pemilihan yang diumumkan oleh Komite Pemilihan Umum Nasional, mengatakan jika tim investigasi menemukan kecurangan maka mereka akan menyarankan tindakan berikutnya kepada komite pemilu.
Tim khusus itu terdiri dari anggota-anggota partai berkuasa CPP dan partai oposisi, tetapi rinciannya belum diungkapkan. Tanggal pembentukan tim itu juga belum ditentukan.
Sengketa terkait hasil pemilu 28 Juli ini dapat mengakibatkan kebuntuan politik mengenai pembentukan pemerintah baru dan memicu kekhawatiran terjadinya kekerasan pasca pemilu.
Partai berkuasa CPP mengatakan mereka menang pemilu dengan meraih 68 dari 128 kursi parlemen – angka yang ditentang oposisi.