Angka dukungan pada Presiden Park telah menurun tajam sejak tenggelamnya kapal feri “Sewol” pada 16 April, yang menewaskan 300 orang dan menimbulkan kemarahan rakyat.
Partai konservatif yang berafiliasi dengan Presiden Korea Selatan Park Geun-hye menghadapi ujian penting Rabu (4/6) dalam pemilihan umum daerah yang diadakan di tengah kemarahan publik atas tanggapan pemerintah untuk kecelakaan maut sebuah kapal feri yang menimbulkan banyak korban jiwa.
Angka dukungan pada Presiden Park telah menurun tajam sejak tenggelamnya kapal feri “Sewol” pada 16 April, yang menewaskan 300 orang, sebagian besar siswa SMA, dan menimbulkan luapan kemarahan rakyat.
Park telah berkali-kali meminta maaf atas insiden itu, tetapi banyak orang masih marah atas apa yang mereka pandang sebagai longgarnya standar keselamatan yang mengakibatkan musibah tersebut, serta tidak memadainya upaya penyelamatan.
Seorang pemilih, Ahn Jin-Yojunung, 26, mengatakan kecelakaan itu mempengaruhi keputusannya dalam memberikan suara. Seorang lagi pemilih, Hwan Ok-hee yang berusia 70 tahun, mengatakan dia yakin reformasi yang dijanjikan Park sebagai tanggapan atas musibah itu akan berhasil.
Jajak pendapat umum menunjukkan Partai konservatif Saenuri yang berkuasa akan menghindarkan kekalahan besar, walaupun oposisi utama Aliansi Politik Baru bagi Demokrasi dapat memperoleh kemajuan.
Hampir empat ribu jabatan daerah diperebutkan dalam pemilu itu, yang pertama di seluruh negara tersebut sejak Presiden Park berkuasa tahun lalu. Hasil pemilu itu diperkirakan keluar Rabu malam (4/6).
Angka dukungan pada Presiden Park telah menurun tajam sejak tenggelamnya kapal feri “Sewol” pada 16 April, yang menewaskan 300 orang, sebagian besar siswa SMA, dan menimbulkan luapan kemarahan rakyat.
Park telah berkali-kali meminta maaf atas insiden itu, tetapi banyak orang masih marah atas apa yang mereka pandang sebagai longgarnya standar keselamatan yang mengakibatkan musibah tersebut, serta tidak memadainya upaya penyelamatan.
Seorang pemilih, Ahn Jin-Yojunung, 26, mengatakan kecelakaan itu mempengaruhi keputusannya dalam memberikan suara. Seorang lagi pemilih, Hwan Ok-hee yang berusia 70 tahun, mengatakan dia yakin reformasi yang dijanjikan Park sebagai tanggapan atas musibah itu akan berhasil.
Jajak pendapat umum menunjukkan Partai konservatif Saenuri yang berkuasa akan menghindarkan kekalahan besar, walaupun oposisi utama Aliansi Politik Baru bagi Demokrasi dapat memperoleh kemajuan.
Hampir empat ribu jabatan daerah diperebutkan dalam pemilu itu, yang pertama di seluruh negara tersebut sejak Presiden Park berkuasa tahun lalu. Hasil pemilu itu diperkirakan keluar Rabu malam (4/6).