Partai Oposisi Utama Pakistan Boikot Pemilihan Presiden

Raza Rabbani, kandidat presiden dari Partai Rakyat Pakistan, mengumumkan rencana pemboikotan pemilihan Presiden, Jumat, 26 Juli 2013 (Foto: dok).

Partai oposisi utama Pakistan mengatakan mereka akan memboikot pemilihan presiden mendatang untuk memprotes perubahan tanggal pemungutan suara tanpa diajak berkonsultasi.
Raza Rabbani, kandidat presiden dari Partai Rakyat Pakistan, mengumumkan rencana pemboikotan pemilihan Presiden, Jumat (26/7).

Mahkamah Agung Pakistan merevisi tanggal pemilihan presiden negara itu, Rabu, dari tanggal 30 Juli menjadi 6 Agustus.

Di Pakistan, presiden dipilih berdasarkan pemungutan suara di Senat, Majelis Nasional dan majelis-majelis daerah di empat propinsi.

Penyelenggaraan pemungutan suara tanggal 6 Agustus akan menghambat partisipasi banyak legislator karena mereka disibukkan oleh kegiatan keagamaan menjelang akhir bulan Ramadhan.

Kandidat partai yang berkuasa, Partai Liga Muslim-N, Mamnoon Hussain, banyak diperkirakan akan memenangkan pemilihan presiden.

Masa jabatan Presiden Asif Ali Zardari akan berakhir September. Ia sendiri tidak akan mencalonkan diri kembali.