Partai Republik Adakan Debat Terakhir sebelum Kaukus Iowa

Kandidat Capres Partai Republik, dari kiri: Senator Rand Paul, Chris Christie, Ben Carson, Sen. Ted Cruz, Sen. Marco Rubio, Jeb Bush dan John Kasich sebelum acara debat di Des Moines, Iowa Kamis malam (28/1).

Kandidat Capres terkuat Partai Republik AS, Donald Trump menolak ikut perdebatan karena merasa diperlakukan buruk oleh Fox News.

Kandidat-kandidat dari partai Republik melangsungkan perdebatan mereka yang terakhir, sebelum kaukus di Iowa berlangsung Senin. Ini merupakan peristiwa pertama di mana pemilih memutuskan pilihan untuk presiden berikutnya.

Karena jumlah banyaknya jumlah kandidat, 11 calon dari Republik, stasiun Fox News yang menayangkan debat itu, membagi perdebatan di Des Moines dalam dua perdebatan, 7 kandidat yang memimpin dalam jajak pendapat, dan empat yang kurang populer dalam jajak pendapat.

Empat kandidat akan tampil pertama pada Kamis (28/1) malam, dan salah satu dari mereka, mantan senator Pennsylvania, Rick Santorum, mengecam Fox News dan media lainnya karena tidak memberi perdebatan empat kandidat ini publisitas yang cukup. Dia menuduh media tidak mengikut sertakan pemilih Iowa dalam proses politik.

Mantan eksekutif bisnis Carly Fiorina mengatakan, dia tidak mengacuhkan media dan dia percaya warga Iowa akan memutuskan sendiri isu-isu apa yang mereka anggap benar-benar penting.

Mantan gubernur Arkansas, Mike Huckabee, salah satu kandidat paling konservatif, mengeluh bahwa warga Amerika yang sudah bekerja keras tidak memperoleh porsi yang sesuai dari ekonomi, dan sekali lagi dia menekankan tekadnya untuk menghapus aborsi.

Tetapi perdebatan Kamis malam ini, terpengaruh oleh pengalihan perhatian akibat ulah kandidat Republik yang memimpin dalam jajak pendapat, yakni milyarder dan pengembang real-estat Donald Trump. Dia menolak ikut perdebatan karena merasa diperlakukan buruk oleh Fox News.

Fox tidak bersedia menggantikan moderator Megyn Kelly, yang membuat Trump marah dalam perdebatan Agustus lalu, karena menanyai Trump tentang hinaan-hinaan yang dilontarkannya terhadap perempuan selama bertahun-tahun.

Fox minggu ini mengejek Trump dan katanya, “fihaknya diberitahu bahwa Ayatolah Ali Khamenei dan Presiden Rusia Vladimir Putin, dua-duanya bermaksud memperlakukan Donald Trump secara tidak fair, kalau nanti dia sudah jadi presiden.”

Lawan Trump, yang melihat peluang untuk merebut kepemimpinan Trump dalam poll, memperolok-olokan penolakannya untuk berdebat. Senator Texas Ted Cruz, pesaing Trump terdekat, mengatakan, Trump “takut” berdebat, mirip seperti lakon Donald Duck serta menyebut Trump sebagai “Ducking Donald” atau “Donald yang menghindar.” [ps/jm]