Partai Republik Bertekad Pangkas Anggaran Belanja Federal

  • Carolyn Presutti
    Wita Sholhead

Para anggota DPR baru AS melakukan perdebatan pertama mengenai usulan pembatalan reformasi layanan kesehatan, 6 Januari 2011.

Dalam pemilu sela tahun lalu, fraksi Republik berjanji akan memangkas anggaran pemerintah federal sebesar 100 milyar dolar.

Fraksi Partai Republik yang saat ini menguasai kursi mayoritas di DPR bertekad untuk memangkas anggaran belanja mereka.

Anggota DPR dari Partai Republik, Bobby Schilling tahu sedikit mengenai anggaran. Ia punya 10 anak yang harus dibiayainya. Ia juga punya restauran pizza.

Sekarang, sebagai anggota baru Kongres, ia ingin menyeimbangkan anggaran pemerintah federal.
Schilling mengatakan, “Hal yang kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari adalah jika kita tidak punya uang, jangan belanja.”

Anggota DPR Partai Republik, Bobby Schilling

Menurut Schilling, setiap program pemerintah federal harus dipelajari secara mendalam dan anggarannya harus dipangkas. Saat ini Schilling baru bertugas sekitar dua minggu di Capitol Hill, jadi masih banyak hal yang harus dipelajarinya. Banyak pemungutan suara harus dilakukannya.

Dalam pemilihan sela tahun lalu, fraksi Republik berjanji akan memangkas anggaran pemerintah federal sebesar 100 milyar dolar. Namun, sejak kemenangannya mereka mengelak menyebut jumlah tertentu, dan alih-alih mengatakan mereka ingin tingkat belanja pemerintah kembali seperti tahun 2008, sebelum terjadinya krisis keuangan, penalangan perusahaan-perusahaan yang hampir bangkrut, dan resesi.

Ketua Komite Anggaran DPR AS, Paul Ryan

Sementara, Ketua Komite Anggaran DPR Paul Ryan dari fraksi Republik mengatakan, “Pemerintah melakukan pembelanjaan anggaran yang luar biasa. Kami ingin menghentikan hal ini.”

Tetapi, fraksi Demokrat di Senat mengatakan fraksi Republik di DPR salah melakukannya. Mereka merujuk laporan Kantor Anggaran Kongres yang menyebutkan bahwa pembatalan reformasi layanan kesehatan yang diusulkan Presiden Obama, justru akan menambah utang pemerintah federal sebesar 230 milyar dolar.

Senator Dick Durbin mengatakan, “Pembatalan reformasi layanan kesehatan bukan hanya memperbesar defisit anggaran, tetapi juga akan mengakibatkan lebih dari 30 juta warga Amerika tidak punya akses ke layanan kesehatan.”

Pada hari kedua kemunculan fraksi Republik sebagai kekuatan mayoritas di DPR, anggota-anggota fraksi itu melakukan pemungutan suara untuk memangkas anggaran operasi mereka sebesar lima persen atau 35 juta dolar. Langkah ini pada dasarnya bersifat simbolik, yaitu untuk menunjukkan rencana mereka memangkas pembelanjaan pemerintah. Sebagian besar anggota DPR AS dari Partai Republik menginginkan pemerintahan federal yang lebih kecil.

Fraksi Partai Republik yang saat ini menguasai kursi mayoritas di DPR bertekad untuk memangkas anggaran belanja mereka. Anggota DPR dari Partai Republik, Bobby Schilling tahu sedikit mengenai anggaran. Ia punya 10 anak yang harus dibiayainya. Ia juga punya restauran pizza.

Sekarang, sebagai anggota baru Kongres, ia ingin menyeimbangkan anggaran pemerintah federal.

SCHILLING ACT: “Hal yang kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari adalah jika kita tidak punya uang, jangan belanja.”

Schilling mengatakan setiap program pemerintah federal harus dipelajari secara mendalam dan anggarannya harus dipangkas.

Schilling baru bertugas sekitar dua minggu di Capitol Hill, jadi masih banyak hal yang harus dipelajarinya. Banyak pemungutan suara harus dilakukannya.

Dalam pemilihan sela tahun lalu, fraksi Republik berjanji akan memangkas anggaran pemerintah federal sebesar 100 milyar dolar. Namun, sejak kemenangannya mereka mengelak menyebut jumlah tertentu, dan alih-alih mengatakan mereka ingin tingkat belanja pemerintah kembali seperti tahun 2008, sebelum terjadinya krisis keuangan, penalangan perusahaan-perusahaan yang hampir bangkrut, dan resesi.

Ketua Komite Anggaran DPR Paul Ryan dari fraksi Republik mengatakan,

RYAN ACT: “Pemerintah melakukan pembelanjaan anggaran yang luar biasa. Kami ingin menghentikan hal ini.”

Tetapi fraksi Demokrat di Senat mengatakan fraksi Republik di DPR salah melakukannya. Mereka merujuk laporan Kantor Anggaran Kongres yang menyebutkan bahwa pembatalan perombakan layanan kesehatan Presiden Obama akan menambah hutang pemerintah federal sebesar 230 milyar dolar.

SENATOR DICK DURBIN, DEMOCRAT ACT: “Pembatalan perombakan layanan kesehatan bukan hanya memperbesar defisit anggaran, tetapi juga akan mengakibatkan lebih dari 30 juta warga Amerika tidak punya akses ke layanan kesehatan.”

Pada hari kedua kemunculan fraksi Republik sebagai kekuatan mayoritas di DPR, anggota-anggota fraksi itu melakukan pemungutan suara untuk memangkas anggaran operasi mereka sebesar lima persen atau 35 juta dolar. Langkah ini pada dasarnya bersifat simbolik, yaitu untuk menunjukkan rencana mereka memangkas pembelanjaan pemerintah.

Banyak anggota fraksi Republik menginginkan pemerintahan federal yang lebih kecil.