Pasar Natal di Berlin di mana 12 orang tewas setelah seorang laki-laki yang menabrakkan truknya hari Senin (19/12), telah dibuka kembali dengan penjagaan ketat dan penghalang dari beton dipasang di sekelilingnya.
Penyelenggara memutuskan untuk membuka kembali pasar musiman itu tanpa pesta, musik atau lampu-lampu gemerlapan. Alih-alih, banyak lilin dan bunga diletakkan di tempat kejadian serangan itu untuk mengenang para korban tewas.
Pihak berwenang sedang melakukan perburuan di seluruh Eropa untuk mencari seorang laki-laki berusia 24 tahun asal Tunisia, yang menurut para pejabat Jerman seharusnya sudah dideportasi beberapa bulan lalu.
Anis Amri, tersangka utama dalam serangan itu, pernah mengajukan permohonan suaka namun ditolak. Dia telah menjadi sasaran penyelidikan polisi setelah mereka menerima informasi bahwa dia mungkin berencana membeli senjata untuk melancarkan sebuah serangan. Tetapi penyelidikan itu dihentikan bulan September.
Menteri Dalam Negeri Jerman Thomas de Maiziere mengatakan dalam konferensi pers hari Kamis bahwa “kemungkinan besar” Amri bertanggung jawab atas serangan itu. [vm/ds]
Pasar Natal di kota Berlin, Jerman, telah dibuka kembali dengan penjagaan ketat dan penghalang dari beton dipasang di sekelilingnya, hari Kamis (22/12).