Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengingatkan Presiden China Xi Jinping untuk "berhati-hati" karena Beijing bergantung pada investasi Barat. Peringatan itu disampaikan Biden usai pertemuan Xi dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, Reuters mengutip CNN.
"Saya berkata: Ini bukan ancaman. Ini pengamatan," kata Biden.
"Sejak Rusia masuk ke Ukraina, 600 perusahaan Amerika telah keluar dari Rusia. Dan Anda telah mengatakan kepada saya bahwa ekonomi Anda bergantung pada investasi dari Eropa dan Amerika Serikat. Dan berhati-hatilah. Berhati-hatilah."
Putin dan Xi menggelar pembicaraan selama dua hari pada Maret yang diwarnai dengan kata-kata penuh persahabatan antara China dan Rusia. Keduanya bersama-sama melontarkan kritik pedas terhadap Barat. Meski demikian, tidak ada tanda-tanda terobosan diplomatik terkait Ukraina.
BACA JUGA: Biden Sebut Xi “Diktator,” AS Tak MundurKedua negara tersebut juga berpartisipasi dalam konferensi tingkat tinggi (KTT) yang digelar secara virtual pada awal pekan ini.
Hubungan AS-China diwarnai dengan ketegangan dan pesimisme yang meningkat terkait masalah keamanan nasional, termasuk Taiwan. Kedua negara itu juga bersitegang soal perang Rusia di Ukraina, meningkatnya larangan ekspor AS pada teknologi canggih, dan kebijakan industri yang dipimpin China.
Menteri Keuangan AS Janet Yellen melanjutkan kunjungan ke China pada Sabtu (8/7).
Ditanya apa tanggapan Xi, Biden berkata: "Dia mendengarkan, dan dia tidak ... mendebat. Dan jika Anda perhatikan, dia belum sepenuhnya membahas Rusia."
"Jadi, saya pikir ada cara kita bisa mengatasi ini." [ah/ft]