Para pejabat Afghanistan menyatakan pasukan keamanan nasional hari Minggu (30/8) merebut kembali kontrol atas sebuah distrik penting di Helmand, provinsi di bagian selatan yang bergolak, setelah beberapa hari bentrokan berdarah dengan pemberontak Taliban.
Ofensif untuk merebut kembali Musa Qala didukung serangan udara yang dipimpin NATO dan “menewaskan atau melukai lebih dari 220” pemberontak, kata jurubicara Kementerian Pertahanan Dawlat Waziri kepada wartawan.
Ia mengatakan satu tentara tewas sementara beberapa lainnya luka-luka. Namun para pejabat militer setempat melaporkan bahwa tidak ada korban di pihak pasukan pemerintah.
Taliban belum berkomentar mengenai laporan pemerintah itu.
Pemberontak Islamis menguasai distrik itu hari Rabu, setelah bentrokan sengit yang menewaskan 35 personel keamanan Afghanistan.