Direbutnya kota di perbatasan Niger-Nigeria itu merupakan laporan sukses yang pertama dari serangan gabungan terhadap pihak militan yang dilancarkan Chad dan Niger di negara bagian Borno, Nigeria baru-baru ini.
Sumber-sumber Chad mengatakan 10 prajurit Chad tewas dan 20 lagi luka-luka dalam pertempuran untuk membebaskan kota itu. Berbagai sumber mengatakan setidaknya 200 pejuang Boko Haram tewas tetapi jumlah itu belum dikonfirmasi oleh pihak ketiga.
Ketika berbicara kepada VOA hari Senin, seorang jurubicara militer Nigeria, Mayor Jenderal Chris Olukolade, mengisyaratkan serangan lintas-perbatasan itu mendapat dukungan Nigeria.
Serangan itu dimulai sehari setelah pemimpin Boko Haram Abu Bakar Sekhau menyatakan kesetiaan kepada Negara Islam, kelompok militan keras yang menafsirkan Qur’an secara ketat.
Olukolade mengatakan perkembangan baru itu tidak akan berdampak pada upaya Nigeria untuk melawan Boko Haram.