Ethiopia mungkin menyumbang tentara ke aliansi yang memerangi militan terkait Al-Qaeda di Somalia. Pejabat-pejabat Ethiopia akan mempertimbangkan pengiriman pasukan setelah ada permintaan dari blok enam negara kawasan itu, yang dikenal sebagai IGAD. Pimpinan blok itu, Mahboub Maalim, mengatakan Ethiopia setuju untuk membantu. Para pemimpin IGAD bertemu di ibukota Ethiopia, Addis Ababa hari Jumat.
Belum jelas bagaimana tentara Ethiopia akan ikut bertempur melawan militan al-Shabab itu. Seorang pejabat tinggi Uni Afrika, Ramtane Lamamra, kepada VOA mengatakan, pasukan Ethiopia tidak akan berada dibawah komando misi penjaga perdamaian Uni Afrika di Somalia.
Beberapa saksi mata mengatakan tentara Ethiopia menyeberang masuk ke Somalia beberapa hari lalu, tapi pejabat-pejabat di Addis Ababa membantah melakukannya.
Penempatan pasukan Ethiopia ke Somalia bisa memicu fron baru terhadap kelompok al-Shabab yang terkait Al-Qaida. Tentara Ethiopia umumnya tidak disenangi di Somalia, di mana banyak orang menilai mereka brutal sewaktu penyerangan antara tahun 2006 sampai tahun 2009.
Tentara Uni Afrika dan Kenya, serta tentara pemerintah transisi Somalia yang lemah, kini bertempur melawan militan al-Shabab. Beberapa daerah besar Somalia tengah dan selatan berada di bawah wewenang al-Shabab.