Pasukan Hezbollah, Suriah Desak Militan ISIS Keluar dari Perbatasan

Dalam foto yang dirilis laman resmi Tentara Lebanon, 23 Agustus 2017, tentara Libanon mengambil posisi dalam pertempuran melawan kelompok militan ISIS di pinggiran Ras Baalbek, timur laut Libanon.

Hezbollah yang berbasis di Libanon dan pasukan Suriah mendesak ke posisi-posisi ISIS di perbatasan Libanon-Suriah, menurut pejabat militer Suriah hari Kamis(24/8)

Pemimpin Hezbollah Hassan Nasrallah mengatakan melalui televisi Hezbollah, Al-Manar, hari Kamis bahwa meskipun ISIS masih menguasai wilayah-wilayah kecil di kedua negara, “hasil pertempuran yang paling mungkin adalah kemenangan di pihak kami.”

Pasukan Suriah, Hezbollah, dan pasukan Libanon semua menyerang militan ISIS, dengan tujuan membersihkan mereka dari pegunungan Qalamoun di perbatasan kedua negara, meskipun Libanon pernah mengatakan tidak akan bekerja sama dengan Hezbollah maupun Suriah.

Pasukan Suriah telah merebut kembali wilayah-wilayah luas di Suriah tengah dan utara dari pendudukan ISIS. Pasukan Suriah sekarang mendesak ke timur, ke arah Deir el-Zour, dimana puluhan ribu warga sipil telahdicengkeram ISIS selama hampir tiga tahun.

ISIS mulai menguasai wilayah di sepanjang perbatasan Suriah-Libanon tahun 2014. Selagi faksi-faksi oposisi Suriah berusaha menggulingkan Presiden Bashar al-Assad dari kekuasaan, ISIS berhasil menancapkan kaki di negara itu. [ds]