Sedikitnya sembilan orang tewas dan beberapa lainnya terluka setelah pasukan pemerintah berusaha membubarkan aksi protes duduk di Khartoum tengah, kata sejumlah sumber dari dunia medis di Sudan.
Bunyi ledakan dan tembakan senjata berat terdengar pada Senin (3/6) sewaktu pasukan keamanan Sudan menerobos masuk ke lokasi protes di luar gedung Kementerian Pertahanan.
Kantor berita Reuters, mengutip laporan TV Sky News Arabia, mengatakan, juru bicara militer Sudan mengatakan serangan itu menarget unsur-unsur kriminal di dekat lokasi protes, namun para demonstran sendiri selamat.
Kedubes AS di Khartoum mengeluarkan cuitan di Twitter yang menyebutkan, serangan-serangan terhadap para demonstran harus dihentikan.
Aksi protes duduk itu dimulai beberapa pekan lalu setelah sejumlah pemimpin sipil dan militer terlibat pertikaian mengenai pembentukan pemerintah transisi menyusul aksi penggulingan oleh militer terhadap Omar al-Bashir pada April setelah protes massal terhadap pemerintahannya selama 30 tahun berkuasa.
Para demonstran menuntut agar militer menyerahkan kekuasaan kepada pihak sipil. [ab]