Tentara dari pasukan penjaga perdamaian pimpinan NATO di Kosovo (KFOR) pada hari Rabu terlihat berdiri di dekat pagar-pagar besi dan kawat berdiri di luar balai kota di Leposavic.
Pasukan KFOR telah dikumpulkan di bagian utara negara itu untuk menanggapi kekerasan terbaru d kawasan tersebut, yang memicu kekhawatiran akan terulangnya konflik 1998-1999 d Kosovo.
Warga etnis Serbia mulai bentrok dengan polisi pada pagi hari di kota Zvecan, 45 kilometer sebelah utara ibu kota, Pristina.
Bentrokan itu muncul akibat konfrontasi yang terjadi pekan lalu setelah para pejabat dari etnis Albania yang terpilih dengan suara mayoritas diboikot oleh warga etnis Serbia. Mereka dihalang-halangi memasuki gedung-gedung kota untuk mulai melaksanakan tugas.
Warga keturunan Serbia mengatakan mereka ingin kedua wali kota, yang mereka sebut “ilegal dan tidak sah,” mengundurkan diri dan meninggalkan kantor, dan polisi khusus agar meninggalkan Kosovo Utara, kata seorang politisi Serbia setempat. [uh/ab]