Unit Perlindungan Rakyat (YPG) mengucapkan terima kasih kepada pasukan Rusia serta koalisi yang dipimpin Amerika Serikat atas dukungan logistik dan udara untuk merebut kembali kawasan timur Deir al-Zor.
Berbicara dalam sebuah konferensi pers hari Minggu, juru bicara YPG, Noureddine Mahmoud, mengatakandia berharap ada koordinasi yang lebih besar dengan dua kekuatan internasional tersebut.
Sehari sebelumnya, Menteri Pertahanan AS Jim Mattis menyarankan agar Amerika Serikat berhenti mempersenjatai pejuang Kurdi Suriah, sebagai bagian dari peralihan yang lebih luas dari pendekatan militer ke pendekatan diplomatik di Suriah.
Pekan lalu, Turki, yang menganggap YPG sebagai organisasi teroris, mengklaim bahwa Presiden Donald Trump mengatakan AS akan berhenti mempersenjatai pejuang Kurdi di Suriah.
YPG, tulang punggung Pasukan Demokratik Suriah yang didukung AS, berada di garis depan dalamn pertempuran untuk mengusir pasukan ISIS dari Raqqa, Suriah, yang mereka nyatakan sebagai ibukota ISIS. [as/ii]