Pasukan pimpinan Amerika di Suriah mengatakan terlibat pertempuran sengit hari Minggu (3/3) dengan sisa-sisa pasukan ISIS yang berusaha mempertahankan kawasan kekalifahannya yang terakhir di Suriah.
Hari Minggu pagi pejabat pasukan demokratik Suriah atau SDF mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa pertempuran dekat perbatasan Irak itu diharapkan akan menjadi “pertempuran yang menentukan.”
Kira-kira 15.000 pasukan pimpinan Amerika di Suriah melancarkan serangan atas kantong kecil kelompok ISIS di desa Baghuz, Suriah Utara hari Jumat.
Hari Sabtu pagi, para pejabat SDF mengatakan pertempuran diperkirakan akan selesai dalam waktu singkat. “Kami berharap pertempuran akan selesai dengan cepat,” kata juru bicara SDF Mustafa Bali lewat Twitter.
Kata Bali, pasukan SDF sedang bertempur dari jalan ke jalan untuk merebut kawasan yang dikuasai ISIS. ISIS menggunakan senjata berat, dan terus memasang bom-bom pinggir jalan, katanya lagi.
Serbuan atas desa Baghuz itu terjadi hanya satu hari setelah Presiden Trump mengatakan kepada tentara Amerika bahwa bagian terakhir dari kekalifahan ISIS telah direbut.
Ini dikatakan Trump ketika singgah di pangkalan militer Amerika di Elmendorf, Alaska hari Kamis dalam perjalanan pulang dari Vietnam. (ii)