Pasukan Suriah Serang Homs, Liga Arab Tunda Kunjungan

Demonstran anti-pemerintah Suriah mengibarkan bendera revolusi saat melakukan unjuk rasa di Kairo, Mesir (6/9).

Pasukan Suriah kembali menyerang warga Homs, mengakibatkan ditundanya kunjungan utusan Liga Arab,Nabil Elaraby ke negara itu.

Aktivis HAM Suriah mengatakan pasukan keamanan pemerintah didukung tank-tank menewaskan setidaknya satu orang dalam serangan di pusat kerusuhan di kota Homs.

Para aktivis mengatakan komunikasi dan sambungan Internet putus hari Rabu di banyak bagian kota itu, yang menjadi pusat protes menentang Presiden Bashar al-Assad. Penyerbuan itu terjadi sehari setelah aktivis mengatakan pasukan keamanan menewaskan dua warga sipil, termasuk seorang remaja, dan lima mayat lagi ditemukan di kawasan itu.

Sementara itu, diplomat tinggi Liga Arab menunda rencana kunjungan ke Suriah, mulai Rabu ini. Kantor berita resmi Suriah SANA mengatakan pemerintah meminta Nabil Elaraby menunda lawatan itu "dengan alasan objektif yang disampaikan kepadanya.Tanggal baru untuk pembicaraan itu akan diberikan.

Elaraby menyatakan ingin menyampaikan keprihatinan Arab tentang kekerasan yang menelan korban jiwa dan telah mengguncang negara itu serta menyimak pendapat para pemimpin Suriah. Akhir Agustus, pihak berwenang Suriah menolak pernyataan Liga Arab yang mengimbau diakhirinya pertumpahan darah.

Uni Eropa akan menjatuhkan sanksi tambahan pada Suriah karena penumpasan pemerintah terhadap perbedaan pendapat.

Kementerian Luar Negeri Perancis hari Selasa mengatakan para diplomat sedang mempertimbangkan langkah-langkah menarget perusahaan yang terkait penindasan terhadap warga sipil di Suriah. Sanksi baru itu akan menambah embargo Uni Eropa terhadap minyak Suriah yang berlaku sejak Sabtu.

Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon hari Selasa kembali mengimbau Presiden Assad untuk menghentikan penindasan dan memulai reformasi.