Pasukan keamanan Ukraina kembali menguasai Mariupol, sebuah kota pelabuhan di wilayah Donetsk yang telah berpindah tangan beberapa kali.
Menteri Dalam Negeri Arsen Avakov mengatakan pasukan Ukraina mengibarkan bendera Ukraina di balai kota itu hari Jumat.
Sebelumnya, ia mengatakan pasukan keamanan telah mengepung kota yang dikuasai pemberontak itu.
Separatis pro-Rusia di Mariupol mengatakan lima anggota kelompok mereka tewas dalam pertempuran.
Hari Kamis, separatis pro-Rusia di kota Donetsk mengatakan mobil minibus yang digunakan oleh pemimpin pemberontak separatis Denis Pushilin meledak di pusat kota, melukai sedikitnya tiga pengawal.
Pemberontak mengatakan Pushilin – salah seorang pemimpin Republik Rakyat Donetsk yang menyatakan kemerdekaan itu – tidak berada di dalam kendaraan ketika ledakan tersebut terjadi di depan sebuah gedung yang diduduki pihak separatis.
Juga hari Kamis, Menteri Dalam Negeri Avakov menuduh Rusia mengizinkan pasukan lapis baja, termasuk tiga tank militer, menyeberang masuk ke Ukraina melalui titik kontrol perbatasan yang dijaga oleh separatis.
Juru bicara Presiden Petro Poroshenko mengatakan pemimpin Ukraina itu mengatakan kepada Presiden Rusia Vladimir Putin bahwa penyeberangan itu "tidak dapat diterima."
Sebelumnya, ia mengatakan pasukan keamanan telah mengepung kota yang dikuasai pemberontak itu.
Separatis pro-Rusia di Mariupol mengatakan lima anggota kelompok mereka tewas dalam pertempuran.
Hari Kamis, separatis pro-Rusia di kota Donetsk mengatakan mobil minibus yang digunakan oleh pemimpin pemberontak separatis Denis Pushilin meledak di pusat kota, melukai sedikitnya tiga pengawal.
Pemberontak mengatakan Pushilin – salah seorang pemimpin Republik Rakyat Donetsk yang menyatakan kemerdekaan itu – tidak berada di dalam kendaraan ketika ledakan tersebut terjadi di depan sebuah gedung yang diduduki pihak separatis.
Juga hari Kamis, Menteri Dalam Negeri Avakov menuduh Rusia mengizinkan pasukan lapis baja, termasuk tiga tank militer, menyeberang masuk ke Ukraina melalui titik kontrol perbatasan yang dijaga oleh separatis.
Juru bicara Presiden Petro Poroshenko mengatakan pemimpin Ukraina itu mengatakan kepada Presiden Rusia Vladimir Putin bahwa penyeberangan itu "tidak dapat diterima."