Pasukan keamanan Yaman melepaskan tembakan ke arah demonstran anti-pemerintah di ibukota Sana’a. Sedikitnya 30 orang luka-luka dalam demonstrasi yang dilancarkan oleh ratusan ribu orang hari Minggu di seluruh Yaman.
Kata para dokter rumah sakit, tentara menggunakan peluru tajam untuk membubarkan demonstrasi itu. Kira-kira 200 orang demonstran lainnya lumpuh kena tembakan gas air mata dalam aksi protes menentang presiden ali Abdullah saleh. Saleh khususnya membuat marah demonstran karena mengatakan perempuan tidak perlu ikut dalam demonstrasi.
Kata presiden saleh hari Jumat, ikutnya perempuan dalam aksi protes anti-pemerintah melanggar hukum islam. Komentar saleh itu membuat marah banyak orang yang turun ke jalan-jalan dalaman jumlah besar hari Minggu di banyak kota Yaman.
Sementara itu, sebuah delegasi kelompok oposisi yang dipimpin oleh bekas menteri luar negeri Mohammed basindwa bertemu dengan para penengah teluk Arab di Riyadh, Arab Saudi, untuk menjelaskan syarat-syarat yang bisa mereka terima untuk mengadakan perundingan dengan pemerintah.
Kata tokoh-tokoh oposisi, mereka pergi ke Riyadh untuk mendengar saran-saran dari kelompok penengah, bukan untuk mengadakan dialog atau menyampaikan tawaran kepada pemerintah Yaman. Tapi kelompok oposisi itu tegas mengatakan tidak akan mundur dari tuntutan mereka supaya presiden saleh meletakkan jabatan.