Pasukan AS dan Aliansi Pimpinan Kurdi Rebut 9 Desa di Suriah

Seorang tentara AS yang bertempur bersama anggota pasukan Demokrasi Suriah (SDF), membawa benderanya saat berkumpul dengan para tentara SDF di Raqqa, Suriah, 27 Mei 2016 (Foto: dok).

Pasukan Demokrasi Suriah (SDF), aliansi pimpinan Kurdi yang bekerjasama dengan 200 anggota pasukan khusus AS, telah memasuki kantung persembunyian jihadis di wilayah itu yang terletak di sisi Sungai Eufrat.

Pasukan yang didukung AS, Selasa, telah berhasil merebut kontrol atas sembilan desa di Suriah yang terletak dekat perbatasan Turki dalam usaha mereka mendekati kota Manbij yang dikuasai ISIS.

AS juga telah melangsungkan serangkaian serangan udara terhadap Manbij dalam 24 jam terakhir. Menurut organisasi Pengamat HAM Suriah, serangan itu menewaskan 15 warga sipil, termasuk di antaranya tiga anak.

Pasukan Demokrasi Suriah (SDF), aliansi pimpinan Kurdi yang bekerjasama dengan 200 anggota pasukan khusus AS, telah memasuki kantung persembunyian jihadis di wilayah itu yang terletak di sisi Sungai Eufrat. Kehadiran mereka membuat marah para pemberontak Arab Sunni dan orang-orang Turki yang khawatir bahwa Kurdi sedang berusaha mendirikan negara di sepanjang perbatasan itu.

Kawasan itu sudah lama menjadi sasaran Washington, yang memandangnya sebagai pintu masuk utama bagi para militan asing.

Serangan ini merupakan serangan kedua sejenisnya dalam beberapa pekan terakhir setelah SDF, bulan lalu, merebut puluhan desa di sebelah utara Raqa, ibukota de facto ISIS di Suriah. [ab/as]