Patung-Patung Karya Picasso Dipamerkan dalam Pameran Besar Pertama di Spanyol

  • Associated Press

Seorang pekerja melewati lukisan "Guernica" Pablo Picasso setelah konferensi pers untuk acara "Tahun Picasso", menandai peringatan 50 tahun meninggalnya pelukis tersebut di Museum Reina Sofia di Madrid, Spanyol, Senin, 12 September 2022. (AP/Andrea Coma)

Lima puluh tahun setelah kematiannya, pahatan Pablo Picasso dirayakan di negara asalnya, Spanyol. Sebuah pameran yang disebut “Pematung Picasso: Patung-Patung Materi dan Tubuh” dipajang di Museo Picasso Málaga.

Pameran patung-patung karya Pablo Picasso kini digelar di Spanyol. Sebuah kepala yang terbuat dari semen dan seorang wanita membawa vas, adalah beberapa patung yang dipamerkan di Museo Picasso Malaga di Spanyol. Patung-patung itu pernah dipamerkan selama Perang Saudara Spanyol pada tahun 1937.

“Pematung Picasso: Materi dan Tubuh” adalah bagian dari perayaan internasional yang menandai peringatan 50 tahun sejak meninggalnya Pablo Picasso.

Picasso lahir pada 25 Oktober 1881 di Málaga dan meninggal di Mougins, Prancis, pada 8 April 1973.

Seorang pria berjalan melewati dua lukisan karya Pablo Picasso di Museum Reina Sofia, Madrid, Spanyol, Senin, 12 September 2022. (AP/Andrea Coma)

Dalam rentang karier hampir delapan dekade, Picasso dikatakan telah menciptakan puluhan ribu lukisan, gambar, patung, dan keramik yang mencakup berbagai gaya dan gerakan yang luar biasa sehingga menjadikannya sebagai seniman paling berpengaruh dan terkenal selama 150 tahun terakhir.

Bernard Ruiz-Picasso adalah salah seorang pendiri Museo Picasso Malaga yang juga cucu seniman kenamaan itu.

Bernard Ruiz-Picasso mengatakan, patung-patung Picasso tidak dikenal karena tidak untuk dijual, tetapi untuk dipasang di rumah pribadi para kolektor atau museum yang memiliki akses ke lebih banyak karya seniman itu. Selain itu, Picasso sendiri menyimpan banyak karyanya.

“Baru setelah Perang Dunia Kedua karya-karya seni mulai menjadi jauh lebih penting di tingkat museum, khususnya di Amerika Utara juga di Eropa,” tambah Bernard Ruiz-Picasso.

Bernard Ruiz-Picasso, cucu Pablo Picasso, berbicara kepada wartawan di depan lukisan "Guernica" Pablo Picasso di Museum Reina Sofia, Madrid, Spanyol, Senin, 12 September 2022. (AP/Andrea Coma)

Picasso diperkirakan telah membuat sekitar 700 patung, jumlah yang sedikit dibandingkan dengan sekitar 4.500 lukisan yang dibuatnya.

Ketika Ruiz-Picasso masih sangat muda, dia menghadiri pameran patung pertama kakeknya “Hommage à Pablo Picasso” di Petit Palais di Paris pada tahun 1966. Ketika itu, Pablo Picasso berusia 85 tahun.

Ruiz-Picasso mengatakan kakeknya terinspirasi oleh alam dan benda-benda yang ada di sekitarnya.

Ruiz-Picasso, cucu sang maestro, mengatakan bahwa yang dilakukan oleh kakeknya merupakan permainan permanen dengan konsep merakit potongan-potongan dari benda-benda yang dia temukan di lantai, di pedesaan, atau di studionya. “Dia kemudian merakit benda-benda itu menjadi satu dan membentuknya menjadi patung seorang pria, binatang, atau apa saja,” tambah Ruiz-Picasso.

Dua pria berjalan melewati lukisan "Guernica" Pablo Picasso di Museum Reina Sofia di Madrid, Spanyol, Senin, 12 September 2022. (AP/Andrea Coma)

Pameran berjudul “Pematung Picasso: Materi dan Tubuh” menampilkan pilihan pahatan selama hampir 60 tahun karier Picasso, 61 karya yang dihasilkan oleh seniman itu antara tahun 1909 dan 1964.

Dengan menggabungkan berbagai gaya, pameran ini mengeksplorasi penggunaan gaya kubisme, abstraksi, primitivisme hingga “object trouvé” (objek yang ditemukan). Picasso menggunakan berbagai format dan bahan ketika memproduksi karya-karyanya, mulai dari bahan kayu hingga besi, plester, semen, perunggu, dan baja.

Your browser doesn’t support HTML5

Patung-Patung Karya Picasso Dipamerkan dalam Pameran Besar Pertama di Spanyol

Dia mengukir cara baru untuk memahat pada abad ke-20, jelas José Lebrero, direktur Museo Picasso Málaga. “Picasso adalah orang yang senang bereksperimen, pencari, peneliti bentuk-bentuk seni baru, dan, pada saat yang sama, dia adalah seorang seniman yang mengaku tidak mewakili dunia tetapi membangun dunianya sendiri,” kata Lebrero.

Dalam pameran besar pertama yang diselenggarakan di Spanyol ini, tubuh manusia dan representasi perempuan menjadi tema utama yang dieksplorasi. Karya-karya yang terinspirasi oleh kekasihnya Marie-Therese dan putrinya yang sedang hamil, Paloma, juga ditampilkan.

Pameran ini akan berlangsung hingga 10 September 2023 dan selanjutnya ditampilkan di Museum Guggenheim di Bilbao akhir tahun ini. [lt/uh]