Paus Fransiskus telah memulai pertemuan penting mengenai reformasi Gereja Katolik dengan 8 orang Kardinal di Vatikan hari Selasa (1/10).
Paus Fransiskus sedang mengadakan konsultasi tiga hari dengan delapan kardinal yang ditunjuknya sebagai penasehat untuk merombak pemerintahan Vatikan dan mereformasi gereja di seluruh dunia.
Dewan dengan delapan anggota itu terdiri dari para kardinal dari negara-negara Amerika, Afrika, Australia dan Eropa.
Ketika pertemuan itu dimulai hari Selasa (10/1), harian La Repubblica di Roma memuat wawancara dengan Paus Fransiskus di mana ia mengecam apa yang disebutnya sikap pemerintahan gereja itu yang “berpusat pada Vatikan”.
Paus Fransiskus mengatakan terlampau banyak Paus yang menjadi “Narsis, tersanjung dan senang karena banyak penyanjungnya”. Katanya banyak “para penyanjung” dalam pemerintahan Vatikan hanya memperhatikan kepentingan Vatikan dan mengabaikan apa yang disebutnya “dunia disekeliling kita”.
Paus Fransiskus mengatakan Gereja harus “memulihkan harapan anak-anak muda, membantu yang tua, terbuka pada masa depan, dan menyebar kasih”.
Dewan dengan delapan anggota itu terdiri dari para kardinal dari negara-negara Amerika, Afrika, Australia dan Eropa.
Ketika pertemuan itu dimulai hari Selasa (10/1), harian La Repubblica di Roma memuat wawancara dengan Paus Fransiskus di mana ia mengecam apa yang disebutnya sikap pemerintahan gereja itu yang “berpusat pada Vatikan”.
Paus Fransiskus mengatakan terlampau banyak Paus yang menjadi “Narsis, tersanjung dan senang karena banyak penyanjungnya”. Katanya banyak “para penyanjung” dalam pemerintahan Vatikan hanya memperhatikan kepentingan Vatikan dan mengabaikan apa yang disebutnya “dunia disekeliling kita”.
Paus Fransiskus mengatakan Gereja harus “memulihkan harapan anak-anak muda, membantu yang tua, terbuka pada masa depan, dan menyebar kasih”.