Tiga orang tunawisma, seorang di antaranya menggendong anjingnya, ikut merayakan ulang tahun ke-77 Paus Fransiskus hari Selasa (17/12).
Tiga orang tunawisma, seorang diantaranya menggendong anjingnya, ikut merayakan ulang tahun ke-77 Paus Fransiskus hari Selasa (17/12) dan bergabung dengannya dalam misa, sarapan dan memberi Sri Paus karangan bunga matahari.
Ketiga laki-laki itu tinggal di jalanan Roma, di luar tembok Vatikan, dan diundang pejabat Vatikan urusan pemberian amal untuk menghadiri misa yang dihadiri Sri Paus setiap hari di hotel kediamannya di kota Vatikan.
Vatikan mengatakan Sri Paus Fransiskus juga mengundang semua staf di kediamannya ikut bergabung dalam suasana “kekeluargaan”, dan ia berbicara tentang mereka satu per satu dalam kotbahnya.
Paus Fransiskus, yang membuat sejarah sebagai salah seorang Sri Paus yang lebih informal dan rendah hati, menampilkan kesederhanaan selagi ia berbicara tentang peran manusia di dunia. “Biarkan Tuhan yang menulis sejarah kita,” katanya dalam kotbah.
Sri Paus juga mendapat hadiah ulang tahun mengejutkan hari Selasa, diberi gelar Tokoh Paling Berpengaruh oleh The Advocate – majalah Amerika bagi kaum gay, lesbian, biseksual dan transgender.
Majalah itu mengutip Sri Paus yang berkata “Siapa saya ini untuk menghakimi?” dalam mengomentari kaum gay. Sri Paus Fransiskus minggu lalu juga mendapat gelar serupa oleh majalah Time.
Ketiga laki-laki itu tinggal di jalanan Roma, di luar tembok Vatikan, dan diundang pejabat Vatikan urusan pemberian amal untuk menghadiri misa yang dihadiri Sri Paus setiap hari di hotel kediamannya di kota Vatikan.
Vatikan mengatakan Sri Paus Fransiskus juga mengundang semua staf di kediamannya ikut bergabung dalam suasana “kekeluargaan”, dan ia berbicara tentang mereka satu per satu dalam kotbahnya.
Paus Fransiskus, yang membuat sejarah sebagai salah seorang Sri Paus yang lebih informal dan rendah hati, menampilkan kesederhanaan selagi ia berbicara tentang peran manusia di dunia. “Biarkan Tuhan yang menulis sejarah kita,” katanya dalam kotbah.
Sri Paus juga mendapat hadiah ulang tahun mengejutkan hari Selasa, diberi gelar Tokoh Paling Berpengaruh oleh The Advocate – majalah Amerika bagi kaum gay, lesbian, biseksual dan transgender.
Majalah itu mengutip Sri Paus yang berkata “Siapa saya ini untuk menghakimi?” dalam mengomentari kaum gay. Sri Paus Fransiskus minggu lalu juga mendapat gelar serupa oleh majalah Time.