Paus Fransiskus akan menuntaskan lawatannya ke Amerika Serikat hari Minggu (27/9) dengan mengunjungi penjara dan merayakan misa lapangan terakhir di pusat kota Philadelphia.
Pertemuan Sri Paus dengan sekitar 100 narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Curran-Fromhold Philadelphia mencerminkan seruannya bagi Gereja untuk mencurahkan lebih banyak perhatian kepada orang-orang yang telah terpinggirkan dan terlupakan oleh masyarakat, termasuk orang miskin, imigran dan tahanan. Narapidana di Curran-Fromhold berencana memberi kursi menyerupai takhta kepada Paus. Kursi dari kayu kenari hitam itu mereka buat tanpa menggunakan alat listrik.
Misa akan diadakan di Benjamin Franklin Parkway, jalan raya indah di mana Sri Paus bergabung dengan ribuan orang Sabtu malam untuk merayakan Festival Keluarga; acara doa dan musik yang menampilkan penyanyi "Ratu Soul" legendaris Aretha Franklin dan bintang opera Andrea Bocelli, bersama dengan kesaksian dari keluarga-keluarga dari seluruh dunia.
Paus menutup acara itu dengan pidato berapi-api, yang kadang-kadang lucu dan sebagian besar spontan, di mana ia merayakan dan membela kebajikan kehidupan keluarga, menyebutnya "simbol hidup dari rencana penuh kasih yang diimpikan Bapa." [as]