Paus Fransiskus Peringatkan Potensi 'Disinformasi' di Internet

Paus Fransiskus dalam wawancara di atas pesawat yang membawanya dari Roma menuju Panama City, 23 Januari 2019. (Foto: dok).

Paus Fransiskus, Kamis (24/1) memperingatkan tentang adanya potensi “disinformasi” dan "distorsi fakta" yang dapat ditemukan dari manipulasi data pribadi di Internet dan Media sosial.

Internet “adalah sumber pengetahuan dan hubungan yang dulunya tidak terpikirkan,” kata Sri Paus asal Argentina itu dalam sebuah pesan untuk Hari Komunikasi Sosial Sedunia.

“Namun ... banyak ahli juga menyoroti risiko yang mengancam pencarian dan penyebaran informasi otentik pada skala global,” katanya.

BACA JUGA: Paus Fransiskus Menuju Panama, Hadiri Perayaan Hari Pemuda Sedunia

“Jika Internet memberikan akses luar biasa ke ilmu pengetahuan, maka Internet juga telah terbukti benar menjadi salah satu bidang yang paling banyak terkena disinformasi dan penyimpangan fakta yang disengaja dengan target tertentu,” kata Paus Fransiskus.

“Kita perlu mengenali bagaimana jejaring sosial, di satu sisi, membantu kita untuk lebih terhubung, menemukan kembali sahabat dan kerabat lama, dan membantu satu sama lain, tetapi di sisi lain, media sosial juga memaparkan data pribadi, yang bisa dimanipulasi dengan tujuan memperoleh keuntungan politik atau ekonomi, tanpa menghormati orang dan hak orang lain,” katanya. [lt]