Paus Selesaikan Misa Malam Natal dengan Penjagaan Keamanan Ketat

Paus Benediktus XVI dalam acara Misa malam Natal di gereja Santo Petrus, Vatikan, Jumat malam.

Penjagaan keamanan ketat dilakukan setelah terjadinya dua ledakan bom paket di dua kedutaan asing di Roma hari Kamis.

Paus Benediktus menyerukan perdamaian ketika dia merayakan Misa Malam Natal di tengah-tengah penjagaan keamanan ketat setelah terjadinya dua ledakan bom paket di Roma hari Kamis. Ribuan orang menghadiri misa tengah malam itu di Basilika Santo Petrus di Kota Vatikan.

Penjagaan keamanan sangat ketat pada acara misa tersebut. Tahun lalu, seorang perempuan yang menderita gangguan kejiwaan berhasil menerobos penjagaan keamanan dan menarik Sri Paus hingga jatuh dalam sebuah prosesi.

Ledakan bom paket hari Kamis di dua kedutaan di ibukota Italia itu mencederai dua orang, satu di antaranya luka parah. Para anggota sebuah organisasi anarkhis (yang disebut Federasi Anarkhis Informal atau FAI) mengklaim bertanggung-jawab atas pemboman di kedutaan Swiss dan Chili itu.

Seorang pejabat Kementerian Dalam Negeri Italia mengatakan kedua kedutaan itu kemungkinan besar diserang karena Switzerland baru-baru ini memenjarakan seorang anggota sebuah organisasi anarkhis Italia, sementara seorang anarkhis lain tewas dalam ledakan bom di Chili.