PBB Berharap Pelantikan Biden Bebas Kekerasan

Juru bicara PBB Stephane Dujarric

PBB, Selasa (12/1), meminta pimpinan politik termasuk Presiden Donald Trump agar tidak menghasut kekerasan, sementara Amerika bersiap untuk pelantikan Presiden terpilih Joe Biden.

Beberapa hari setelah massa pro-Trump menerobos Capitol Hill dalam upaya membatalkan kemenangan Biden, PBB meminta "pimpinan politik agar tidak mendorong pengikut mereka untuk melakukan atau menghasut kekerasan," kata juru bicara PBB Stephane Dujarric. Ia mengatakan pesan itu "universal", termasuk bagi Amerika.

Demokrat, yang mengatakan Trump menghasut kerusuhan pekan lalu, minggu ini berusaha memakzulkannya.

BACA JUGA: Eropa Bersiap untuk Pemerintahan Biden

Biden akan dilantik pada 20 Januari dan pemerintah federal serta lokal kesulitan mencegah terulangnya serangan pekan lalu yang menyebabkan kematian lima orang.

Menurut laporan media Amerika, dokumen internal FBI memperingatkan bahwa pendukung bersenjata Trump berencana berpartisipasi dalam protes menentang hasil pemilihan November lalu di semua 50 negara bagian antara akhir pekan ini dan 20 Januari.

"Kami sangat berharap tidak ada kekerasan, baik sebelum maupun saat pelantikan tanggal 20," kata Dujarric.[ka/jm]