PBB mengatakan jumlah warga yang melarikan diri dari konflik dua tahun di Suriah telah mencapai satu juta, sementara jutaan warga lainnya terlantar di negara itu, Rabu (6/3).
Pimpinan Badan Pengungsi PBB (UNHCR) Antonio Guterres mengatakan Suriah sedang menuju bencana besar, saat melaporkan jumlah terbaru pengungsi Suriah, Rabu (6/3).
Sebagian besar warga Suriah telah mengungsi ke Lebanon, Yordania, Turki, Irak dan Mesir, dimana pemerintah negara-negara tersebut berupaya keras untuk memenuhi kebutuhan mereka.
Jurubicara UNHCR Sybella Wilkes mengatakan kepada VOA bahwa banyak pengungsi tiba tanpa membawa barang milik mereka, dan bahwa laju pengungsian itu jauh lebih cepat daripada yang diperkirakan.
UNHCR mengatakan pihaknya baru menerima seperempat dana yang dibutuhkannya untuk operasi kemanusiaan.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Amerika John Kerry mengatakan ia yakin bahwa senjata yang dikirimkan oleh negara-negara lain untuk membantu oposisi Suriah mencapai “orang-orang yang tepat,” dan bukan para ektremis Islamis.
Sebagian besar warga Suriah telah mengungsi ke Lebanon, Yordania, Turki, Irak dan Mesir, dimana pemerintah negara-negara tersebut berupaya keras untuk memenuhi kebutuhan mereka.
Jurubicara UNHCR Sybella Wilkes mengatakan kepada VOA bahwa banyak pengungsi tiba tanpa membawa barang milik mereka, dan bahwa laju pengungsian itu jauh lebih cepat daripada yang diperkirakan.
UNHCR mengatakan pihaknya baru menerima seperempat dana yang dibutuhkannya untuk operasi kemanusiaan.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Amerika John Kerry mengatakan ia yakin bahwa senjata yang dikirimkan oleh negara-negara lain untuk membantu oposisi Suriah mencapai “orang-orang yang tepat,” dan bukan para ektremis Islamis.