JENEWA —
Sekjen Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Ban Ki-moon mendesak para pemimpin dunia, khususnya anggota Dewan Keamanan dan pimpinan kawasan, agar bersatu untuk mendapatkan solusi politik bagi konflik berdarah di Suriah.
Ia mengatakan ada celah sempit politik untuk mengakhiri perang yang telah menewaskan puluhan ribu orang dan menyebabkan hampir satu juta pengungsi Suriah lari ke negara-negara tetangga.
Ban mengatakan ia sangat menyambut baik usul tokoh oposisi Suriah Moaz Khatib untuk bertemu perwakilan pemerintah Suriah. Sekjen mengatakan ia terutama sangat optimistis akan kesediaan Menteri Luar Negeri Suriah Walid al-Muallem untuk bertemu oposisi.
Menurut Ban, penting meningkatkan bantuan kemanusiaan PBB bagi jutaan orang terlantar dan pengungsi dengan tidak adanya dialog politik atau resolusi politik guna mengakhiri perang di Suriah.
Ban mengatakan badan-badan PBB melakukan yang terbaik untuk memberi bantuan penting kepada orang-orang yang sangat membutuhkan bantuan ini. Sayangnya, kata Sekjen, sumber daya PBB terbatas, tidak setara dengan banyaknya orang yang melarikan diri dari konflik.
Sekjen PBB mengatakan ia akan berdiskusi mendalam dengan Perwakilan Khusus Bersama, Lakhdar Brahimi, Sabtu untuk membahas situasi Suriah. Ditambahkannya, para penasihat senior lain, perwakilan khusus dan utusan khusus akan ikut dalam pembicaraan ini.
Ia mengatakan ada celah sempit politik untuk mengakhiri perang yang telah menewaskan puluhan ribu orang dan menyebabkan hampir satu juta pengungsi Suriah lari ke negara-negara tetangga.
Ban mengatakan ia sangat menyambut baik usul tokoh oposisi Suriah Moaz Khatib untuk bertemu perwakilan pemerintah Suriah. Sekjen mengatakan ia terutama sangat optimistis akan kesediaan Menteri Luar Negeri Suriah Walid al-Muallem untuk bertemu oposisi.
Menurut Ban, penting meningkatkan bantuan kemanusiaan PBB bagi jutaan orang terlantar dan pengungsi dengan tidak adanya dialog politik atau resolusi politik guna mengakhiri perang di Suriah.
Ban mengatakan badan-badan PBB melakukan yang terbaik untuk memberi bantuan penting kepada orang-orang yang sangat membutuhkan bantuan ini. Sayangnya, kata Sekjen, sumber daya PBB terbatas, tidak setara dengan banyaknya orang yang melarikan diri dari konflik.
Sekjen PBB mengatakan ia akan berdiskusi mendalam dengan Perwakilan Khusus Bersama, Lakhdar Brahimi, Sabtu untuk membahas situasi Suriah. Ditambahkannya, para penasihat senior lain, perwakilan khusus dan utusan khusus akan ikut dalam pembicaraan ini.
