Penasihat PBB: Myanmar Terindikasi "Bersihkan" Rohingya

Adama Dieng, penasihat PBB untuk pencegahan genosida (foto: dok).

Penasihat PBB untuk pencegahan genosida hari Selasa (13/3) mengatakan, semua informasi yang diterimanya mengindikasikan pemerintah Myanmar berniat menyingkirkan Muslim Rohingya di negara bagian Rakhine dan bahkan mungkin menghancurkan mereka“ yang, jika terbukti, merupakan kejahatan genosida.”

Adama Dieng mengunjungi Bangladesh 7-13 Maret untuk mempelajari situasi Muslim Rohingya dan mengatakan apa yang ia dengar dan saksikan adalah “tragedi manusia yang dilakukan pemerintah Myanmar dan masyarakat internasional.”

Penduduk Myanmar, yang mayoritas Budha, tidak mengakui Rohingya sebagai kelompok etnis, dan berkeras bahwa mereka adalah migran Bengali dari Bangladesh yang tinggal secara ilegal di negara itu. Myanmar menolak mengakui mereka sebagai warga negara, sehingga mereka tidak memiliki kewarganegaraan.

Kekerasan yang kembali merebak baru-baru ini dimulai ketika gerilyawan Rohingya melancarkan rangkaian serangan pada 25 Agustus terhadap sekitar 30 pos keamanan pemerintah dan target lain.

Dieng mengatakan solusinya terletak pada pemerintah Myanmar, yang harus menciptakan kondisi supaya mereka bisa kembali dengan aman dan "mempunyai hak yang sama dengan warga Myanmar lainnya.'' [ka/ii]