Tarian Flamenco Spanyol, makanan Perancis dan kue jahe Kroasia telah ditambahkan dalam daftar warisan budaya PBB.
Pada hari Selasa, Badan Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan PBB (UNESCO) yang dikenal melestarikan situs-situs dengan keindahan agung menambahkan 46 tradisi dari seluruh dunia dalam daftar warisan budaya di Nairobi, Kenya.
UNESCO menyebut tarian flamenco Spanyol sebagai “identitas bagi sejumlah masyarakat dan kelompok” khususnya orang-orang gipsi. Tarian itu umum ditarikan di provinsi Andalusia, Spanyol selatan, dan merupakan campuran dari lirik musik yang ekspresif, gitar dan tepukan tangan yang cepat serta tarian yang dramatis.
Masakan Perancis atau “kuliner gastronomi” digambarkan sebagai “menekankan kebersamaan dan kenikmatan rasa”. UNESCO menyerukan pelestarian santapan “dengan struktur standar” yang dimulai dari minum anggur dan berakhir dengan minuman keras, dan di tengah-tengahnya diselingi setidaknya empat menu makanan berturut-turut, yang dipadu dengan minuman anggur yang cocok bagi masing-masing makanan.
Tradisi turun-temurun pembuatan kue jahe di Kroasia, sebuah seni yang membutuhkan keterampilan dan kecepatan dan telah diturunkan dari generasi ke generasi, juga dilestarikan dalam daftar UNIESCO itu.