Wakil juru bicara Sekjen PBB Farhan Haq pada hari Kamis (15/8) mengulangi pengumuman Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang menyebut virus cacar monyet (mpox) sebagai "darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional."
“WHO juga memperingatkan tentang potensi virus cacar monyet ini untuk menyebar lebih jauh ke negara-negara di Afrika dan mungkin ke luar benua tersebut,” kata Haq.
WHO sehari sebelumnya menyatakan cacar monyet sebagai darurat kesehatan masyarakat global untuk kedua kalinya dalam dua tahun, menyusul wabah infeksi virus itu di Republik Demokratik Kongo yang telah menyebar ke negara-negara tetangga.
BACA JUGA: WHO Nyatakan Mpox Darurat Kesehatan GlobalWabah di Kongo dimulai dengan penyebaran strain endemik yang dikenal sebagai clade I. Namun varian baru, clade Ib, tampaknya menyebar lebih mudah melalui kontak dekat rutin, termasuk kontak seksual.
Penyakit ini telah menyebar dari Kongo ke negara-negara tetangga, termasuk Burundi, Kenya, Rwanda, dan Uganda, sehingga memicu tindakan dari WHO.
Cacar monyet dapat menyebar melalui kontak dekat. Biasanya ringan, namun dalam kasus yang jarang bisa berakibat fatal. Penyakit ini menyebabkan gejala mirip flu dan lesi berisi nanah di tubuh. [ab/ka]