Dewan Keamanan PBB telah memperpanjang mandat pasukan penjaga perdamaian di wilayah Abyei yang diklaim baik oleh Sudan utara dan Sudan Selatan.
Dengan suara bulat, Dewan Keamanan PBB hari Senin (25/11) meloloskan resolusi otorisasi pasukan yang sebagian besar terdiri dari tentara Ethiopia untuk tetap berada di tempat tersebut hingga 31 Mei tahun depan.
Status Abyei masih belum jelas sejak kesepakatan damai tahun 2005 yang mengakhiri perang saudara yang lama, semenjak Sudan masih bersatu.
Hari Senin, utusan Sudan Selatan Francis Mading Deng menghimbau PBB untuk mengambil pelajaran dari referendum bulan Oktober di mana anggota kesukuan Abyei Ngok Dinka memilih untuk bergabung dengan Sudan Selatan.
Baik Sudan utara maupun Sudan Selatan telah mengakui referendum tidak resmi tersebut, di mana suku pro-Sudan utara Misseriya tidak ambil bagian dalam referendum.
Status Abyei masih belum jelas sejak kesepakatan damai tahun 2005 yang mengakhiri perang saudara yang lama, semenjak Sudan masih bersatu.
Hari Senin, utusan Sudan Selatan Francis Mading Deng menghimbau PBB untuk mengambil pelajaran dari referendum bulan Oktober di mana anggota kesukuan Abyei Ngok Dinka memilih untuk bergabung dengan Sudan Selatan.
Baik Sudan utara maupun Sudan Selatan telah mengakui referendum tidak resmi tersebut, di mana suku pro-Sudan utara Misseriya tidak ambil bagian dalam referendum.