PBB Serukan Gencatan Senjata di Yaman

Utusan khusus PBB untuk Yaman, Martin Griffiths

Amerika Serikat menyerukan gencatan senjata di Yaman untuk mendukung upaya PBB mecari solusi damai yang langgeng bagi pertempuran yang telah berlangsung selama lebih dari tiga tahun.

Menteri Pertahanan Amerika Jim Mattis mengatakan kepada peserta seminar di Institut Perdamaian Amerika di Washington Selasa (30/10) malam bahwa kini adalah waktunya untuk bergerak menuju penyelesaian konflik itu.

Konflik, yang telah merenggut ribuan nyawa itu dimulai ketika pemberontak Houthi yang didukung oleh Iran merebut kendali atas sebagian wilayah Yaman, termasuk ibu kota negara itu, dari pemerintah yang diakui secara internasional.

Lebih dari tiga tahun yang lalu, sebuah koalisi yang dipimpin oleh Arab Saudi memulai serangan udara terhadap kelompok Houthi dan pengiriman ribuan pasukan untuk mendukung Presiden Yaman Abdu Rabu Mansour Hadi.

Kelompok-kelompok hak asasi manusia mengatakan bahwa kampanye serangan udara itu membunuh dan melukai banyak warga sipil.

Utusan khusus PBB Martin Griffiths berusaha menyatukan kedua belah pihak untuk pembicaraan damai pada bulan September di Jenewa, tetapi delegasi Houthi tidak melakukan perjalanan ke sana karena adanya kekhawatiran akan jaminan keamanan mereka. [lt]