Dewan Keamanan PBB akan mengadakan pemungutan suara terkait resolusi yang akan memberlakukan beberapa sanksi paling berat atas Korut, Kamis pagi (7/3).
Dewan Keamanan PBB siap untuk menyetujui sanksi baru yang berat untuk menghukum Korea Utara karena percobaan nuklir terbarunya, meskipun ada peringatan dari Korea Utara bahwa negara itu akan mengakhiri gencatan senjata yang sudah berlaku 60 tahun dengan Korea Selatan sebagai tanggapan.
Para diplomat mengatakan Dewan akan mengadakan pemungutan suara Kamis pagi mengenai resolusi yang dirancang Amerika itu, yang akan memberlakukan beberapa sanksi paling berat yang pernah diperintahkan oleh PBB.
Jurubicara kementerian luar negeri Korea Selatan Cho Tai-young mengatakan Seoul puas dengan teks rancangan tersebut, yang tampaknya mendapat dukungan dari ke-15 anggota Dewan Keamanan.
Resolusi tersebut akan menghambat layanan keuangan atau transfer uang yang membantu program nuklir dan misil Pyongyang. Resolusi itu juga akan memperketat larangan bepergian dan memperkuat inspeksi kargo yang memasuki dan keluar dari Korea Utara.
Menjelang pemungutan suara tersebut, Korea Utara telah mengancam akan membatalkan gencatan senjata tahun 1953 yang mengakhiri perang Korea. Korea Utara juga telah mengumumkan serangkaian latihan militer untuk bersaing dengan latihan yang sedang diadakan oleh Amerika dan Korea Selatan. Laporan-laporan mengatakan Pyongyang telah mengambil langkah untuk mengkamuflase angkutan umum dan menyiarkan pesan-pesan dari warga yang mendukung perang.
Korea Selatan telah bertekad akan membalas jika Korea Utara melakukan tindakan militer. Jurubicara kementerian pertahanan Kim Min-seok mengatakan Seoul sedang memantau perbatasan dengan seksama.
Para diplomat mengatakan Dewan akan mengadakan pemungutan suara Kamis pagi mengenai resolusi yang dirancang Amerika itu, yang akan memberlakukan beberapa sanksi paling berat yang pernah diperintahkan oleh PBB.
Jurubicara kementerian luar negeri Korea Selatan Cho Tai-young mengatakan Seoul puas dengan teks rancangan tersebut, yang tampaknya mendapat dukungan dari ke-15 anggota Dewan Keamanan.
Resolusi tersebut akan menghambat layanan keuangan atau transfer uang yang membantu program nuklir dan misil Pyongyang. Resolusi itu juga akan memperketat larangan bepergian dan memperkuat inspeksi kargo yang memasuki dan keluar dari Korea Utara.
Menjelang pemungutan suara tersebut, Korea Utara telah mengancam akan membatalkan gencatan senjata tahun 1953 yang mengakhiri perang Korea. Korea Utara juga telah mengumumkan serangkaian latihan militer untuk bersaing dengan latihan yang sedang diadakan oleh Amerika dan Korea Selatan. Laporan-laporan mengatakan Pyongyang telah mengambil langkah untuk mengkamuflase angkutan umum dan menyiarkan pesan-pesan dari warga yang mendukung perang.
Korea Selatan telah bertekad akan membalas jika Korea Utara melakukan tindakan militer. Jurubicara kementerian pertahanan Kim Min-seok mengatakan Seoul sedang memantau perbatasan dengan seksama.