Komisaris HAM PBB menggambarkan tuduhan-tuduhan baru pelecehan seksual terhadap tentara PBB dan Perancis hari Kamis (31/3) “membuat mual” dan menambahkan tuduhan itu akan diselidiki secara cermat.
“Penyelidikan PBB terhadap tuduhan-tuduhan yang memualkan ini, yang menunjukkan pelecehan seksual dan eksploitasi terhadap banyak perempuan dan anak-anak perempuan harus tuntas,” kata Zeid Ra'ad al-Hussein.
“Kami menerima tuduhan-tuduhan ini, dimana sebagian menjijikkan dan sangat serius. Sangatlah penting para korban dilindungi dan mendapat semua perawatan yang diperlukan.
AIDS-Free World, organisasi nir laba yang berkantor pusat di Amerika yang melacak kasus-kasus pelecehan seksual pasukan penjaga perdamaian PBB mengatakan tiga anak perempuan mengatakan kepada pejabat HAM PBB bahwa seorang komandan militer Perancis menahan mereka bersama anak perempuan keempat, ditelanjangi dan dipaksa berhubungan seks dengan seekor anjing ketika berada di sebuah kamp militer.
Menurut organisasi itu anak perempuan tersebut mengatakan setelah dipaksa berhubungan seks dengan anjing mereka masing-masing diberi uang sekitar sembilan dolar. Anak perempuan keempat kemudian meninggal karena penyakit yang tidak diketahui.
Total 108 yang diduga menjadi korban telah diinterogasi oleh penyelidik PBB, juru bicara Stephane Dujarric mengatakan kepada wartawan meskipun jumlah dan kategori tuduhan masih dipelajari. Mayoritas korban katanya adalah anak-anak.
Dujarric mengatakan Sekjen Ban Ki-moon “sangat terkejut” ketika mendengar tuduhan-tuduhan terbaru itu. [my/al]