PBB Tidak Bisa Kukuhkan Aktivitas Nuklir Iran untuk Tujuan Damai

Yukiya Amano, Ketua IAEA asal Jepang, pada rapat IAEA di Vienna, Austria.

Menurut Ketua IAEA, Yukiya Amano, Teheran tidak tidak bersikap kooperatif dengan para pengawas.

Ketua Badan Energi Atom Internasional (IAEA) mengatakan ia tidak dapat mengukuhkan bahwa aktivitas nuklir Iran bertujuan damai.

Yukiya Amano mengatakan Teheran tidak bersikap kooperatif dengan para pengawas. Padahal, badan nuklir PBB ini bermaksud menghapuskan keraguan menyangkut aktivitas nuklirnya.

Ia mengeluarkan komentar tersebut pada awal pertemuan dewan pimpinan IAEA pada hari Kamis di Austria.

Pernyataannya keluar menjelang pertemuan antara perunding utama nuklir Iran, Saeed Jalil, dan Ketua Urusan Luar Negeri Uni Eropa Catherine Ashton, pekan depan. Ashton akan mewakili lima anggota tetap Dewan Keamanan PBBB dan Jerman dalam pembicaraan mengenai program nuklir Iran tersebut.

Negara-negara Barat menuduh Iran mengembangkan teknologi nuklir untuk membuat senjata. Iran membantah tuduhan itu.

Amano juga mengatakan kepada Dewan Pimpinan IAEA, bahwa ia telah meminta kerjasama yang lebih besar dengan Suriah dalam penyelidikan yang sedang berlangsung terhadap sebuah lokasi yang diduga merupakan fasilitas nuklir.

Ia juga menambahkan, dirinya sangat prihatin dengan program nuklir Korea Utara.