PBB Umumkan Gencatan Senjata 12 Jam di Libya

Ratusan orang telah tewas sejak pemerintah melancarkan ofensif melawan milisi Islam di Libya (foto: dok).

Stephane Dujarric, jurubicara PBB, mengatakan gencatan senjata itu dimulai Rabu (19/11) pukul tujuh pagi waktu setempat dan akan berlangsung 12 jam.

PBB mengatakan pasukan pemerintah dan milisi Islamis yang bertempur memperebutkan kota Benghazi, Libya timur, telah sepakat melakukan gencatan senjata demi kemanusiaan.

Stephane Dujarric, juru bicara PBB, mengatakan gencatan senjata itu dimulai Rabu (19/11) pukul tujuh pagi waktu setempat dan akan berlangsung 12 jam.

Dujarric mengatakan Palang Merah Bulan Sabit Libya berencana mengevakuasi warga sipil, memindahkan mayat-mayat, mengobati para korban cedera dan mengisi persediaan bahan pangan.

Ratusan orang telah tewas sejak pemerintah melancarkan ofensif melawan milisi Islam yang awal tahun ini hampir sepenuhnya menguasai Benghazi.

Juru bicara militer Libya baru-baru ini mengatakan 95 persen wilayah Benghazi kembali dikuasai pemerintah, tetapi mengakui militan masih menduduki beberapa wilayah.

Pemerintah dan parlemen Libya mengungsi ke kawasan terpencil di Libya timur ketika milisi menduduki Tripoli, ibukota Libya, bulan Agustus.