Lebih dari 100.000 dosis vaksin cacar monyet sedang dikirim ke negara-negara bagian Amerika dalam beberapa hari ke depan, dan beberapa juta lagi sedang dipesan dalam beberapa bulan mendatang, kata pejabat kesehatan AS, Jumat (15/7).
Para pejabat juga mengakui bahwa pasokan vaksin belum memenuhi permintaan New York, California dan tempat-tempat lain.
Para pejabat memperkirakan bahwa kasus akan terus meningkat setidaknya selama beberapa minggu lagi ketika pemerintah berupaya menyesuaikan diri dengan wabah internasional yang mengejutkan tersebut. Ratusan kasus baru dilaporkan setiap hari.
Beberapa pakar kesehatan masyarakat mulai mempertanyakan apakah wabah ini sudah sedemikian meluas sehingga cacar monyet akan menjadi penyakit yang bisa menular secara seksual.
BACA JUGA: WHO Rilis Statistik Cacar Monyet untuk Afrika"Semua tugas kita saat ini adalah untuk mencegah hal itu terjadi," kata Dr. Rochelle Walensky, Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS.
Cacar monyet endemik di beberapa bagian Afrika, di mana orang telah terinfeksi melalui gigitan hewan pengerat atau hewan kecil. Biasanya tidak mudah menyebar di antara orang-orang.
Namun, tahun ini lebih dari 12.000 kasus telah dilaporkan di negara-negara yang secara historis tidak mengalami penyakit tersebut. Infeksi tersebut pertama kali muncul pada laki-laki yang berhubungan seks dengan sesama laki-laki di Eropa, meskipun pejabat kesehatan telah menekankan bahwa siapa pun bisa tertular virus itu. [my/ah]