Berbicara dalam pertemuan dengan pejabat kesehatan dan anggota parlemen hari Selasa (13/1) di Washington, Kepala badan penanggulangan dan pencegahan penyakit menular Amerika (CDC) Dokter Tom Frieden mengatakan tidak akan ada lagi penderita Ebola “jika kita melanjutkan upaya yang kita lakukan sekarang dan apabila tidak ada kejadian tidak terduga.”
Frieden mengatakan resiko terparah yang mungkin dihadapi pihak berwenang kesehatan adalah virus itu menjadi endemik, di mana penyakit tersebut terus menyebar dengan laju yang lamban. Hal demikian tidak bisa ditolerir, kata Frieden, karena berarti wabah bisa merebak lagi.
Wabah Ebola telah menewaskan lebih dari 8.000 orang dari 20.000 lebih yang terjangkit – sebagian besar di Liberia, Guinea dan Sierra Leone.
Direktur CDC itu mengatakan wabah tersebut telah berdampak luar biasa terhadap sektor kesehatan dan masyarakat.
Dua laporan Bank Dunia mengatakan dampak sosial-ekonomi Ebola terhadap Liberia dan Sierra Leone “sangat meluas dan terus menerus.”
Lembaga itu hari Senin mengatakan survei terbarunya menunjukkan kedua negara itu terus mengalami efek sampingan dari wabah Ebola seperti hilangnya pekerjaan dan ketidakstabilan pangan. Akibatnya, kata Bank Dunia, kesejahteraan warga disana saat ini dan di masa depan menghadapi resiko tinggi.