Pejabat Kesehatan AS Keluarkan Pedoman Baru Virus Zika

Seorang ilmuwan memegang wadah berisi nyamuk Aedes aegypti betina di Biomedical Sciences Institute di Universitas Sao Paulo, Sao Paulo, Brazil, 18 Januari 2016. Nyamuk Aedes aegypti adalah pembawa virus Zika.

Pejabat-pejabat kesehatan Amerika telah mengeluarkan pedoman baru bagi perempuan yang mungkin telah tertular virus Zika, infeksi akibat nyamuk yang bisa menyebabkan kerusakan otak pada janin yang sedang berkembang.

Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit CDC mengingatkan perempuan hamil untuk tidak melakukan perjalanan ke 14 negara dan wilayah di Karibia dan Amerika Latin yang sedang terjangkit virus ini.

CDC mengatakan belum ada vaksin untuk mencegah penularan dan belum ada obat-obatan untuk merawat mereka yang tertular virus Zika.