PM Irak: Pelanggaran HAM di Mosul Merupakan Aksi Perorangan

PM Iraq, Haider al-Abadi (tengah) mengangkat bendera Irak saat ia mengumumkan kemenangan atas Islamic State di Mosul, Irak, 10 Juli 2017 (courtesy: Kantor PM Irak/Rilis via REUTERS)

Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi mengakui bahwa pelanggaran HAM terjadi dalam usaha merebut kota Mosul dari ISIS. Namun, ia mengatakan, pelanggaran-pelanggaran tersebut merupakan aksi perorangan.

Al-Abadi mengatakan kepada wartawan dalam sebuah konferensi pers, Selasa (18/7), mereka yang melakukan tindakan itu telah bersikap tidak peduli atau telah dipengaruhi ISIS dengan tujuan memburuk-burukkan nama Irak dan pasukan keamanan.

Ia mengatakan, tindakan yang dilakukan individu-individu itu melanggar hukum dan martabat manusia. Al-Abadi menjanjikan, pemerintah akan menghukum para pelakunya.

Tidak lama setelah menyatakan kemenangan atas ISIS di Mosul, video-video bermunculan di media sosial yang menunjukkan pasukan Irak mendorong jatuh para tersangka militan ISIS dari sebuah bangunan tinggi dan kemudian menembak mereka. [ab/uh]