Pelatih Argentina Lionel Scaloni mengatakan bahwa dia akan terus menyiapkan jersey Lionel Messi yang bernomor punggung 10 jika pemain magis itu ingin bermain di Piala Dunia 2026. Messi berhasil mengakhiri penantian 36 tahun negara itu untuk dapat mengangkat trofi emas lagi.
Dalam laga babak final Piala Dunia yang sangat dramatis, Messi berhasil mencetak dua gol dan sekali lagi dalam adu penalti saat ia memimpin Argentina menang adu penalti 4-2 atas Prancis pada Minggu (18/12). Pertandingan berakhir imbang 3-3 setelah laga selama 120 menit yang mencekam.
Setelah Messi berhasil mencapai obsesi seumur hidup untuk mengangkat hadiah utama dalam sepak bola dunia, banyak pihak yang mengira La Pulga -julukan Messi- yang berusia 35 tahun mungkin tidak akan pernah lagi tampil mengenakan seragam biru dan putih Argentina yang terkenal. Namun dalam beberapa saat, Messi menyatakan tidak berencana pensiun dari tugas internasional dalam waktu dekat.
Lionel Messi merayakan kemenangan Argentina di laga Piala Dunia saat pemain Argentina Lautaro Martinez duduk di bingkai gawang. (Foto: REUTERS/Hannah Mckay)
Keputusan tersebut disambut baik oleh pelatihnya.
"Saya pikir kami harus terus menyiapkan jersey nomor 10 untuk Piala Dunia berikutnya jika dia (Messi) ingin bermain," kata Scaloni dalam konferensi pers.
"Dia mendapatkan hak untuk melakukan apa pun yang dia inginkan dengan karirnya. Apa yang dia sampaikan kepada rekan satu timnya luar biasa. Saya belum pernah melihat orang yang begitu berpengaruh di ruang ganti,” tukasnya.
Scaloni berkata setelah menjuarai Copa America tahun lalu, ketika Tim Tango berhasil mengalahkan Brazil di final, mereka mulai merasa tak terkalahkan.
"Setelah (kami mengalahkan) Brazil, saya berbicara dengan Messi... (dan menjelaskan) kami memiliki tugas besar di depan kami, orang-orang dari negara kami mulai percaya (pada peluang Piala Dunia kami), berharap , dan tekanan meningkat," kata Scaloni.
BACA JUGA: Pertaruhan Messi di Laga Piala Dunia Terakhir
"Dia mengatakan kepada saya bahwa 'Kita harus terus maju, tidak ada lagi yang penting' dan itu memberi saya dorongan emosional yang luar biasa.
Dengan kemenangan Piala Dunia datang hanya dua tahun setelah kematian Diego Maradona, yang terkenal memimpin Argentina meraih gelar terakhir mereka pada 1986, Scaloni yang emosional berkata: "Saya baru sekarang menyadari bahwa Maradona tidak bersama kami lagi dan itu membuat saya berpikir bahwa dia akan bahagia dan bangga dengan kita dari tempatnya berada.”
Lanjutkan Karier di Timnas Argentina
Sementara itu bintang Argentina Lionel Messi pada Minggu (18/12) berjanji untuk terus bermain untuk negaranya meskipun akhirnya berhasil mewujudkan ambisi seumur hidupnya untuk memenangkan Piala Dunia.
"Saya ingin terus menjalani beberapa pertandingan lagi sebagai juara dunia," kata Messi, 35 tahun, kepada televisi Argentina.
Lionel Messi dari Argentina merayakan kemenangannya di Piala Dunia. (Foto: REUTERS/Dylan Martinez)
Namun Messi mengakui kariernya hampir tamat setelah kapten Argentina itu mendapatkan satu trofi internasional utama yang selama ini belum ada di deretan penghargaan koleksinya.
"Jelas saya ingin mengakhiri karir saya dengan ini, saya tidak bisa meminta lebih," kata Messi.
"Karier saya hampir berakhir karena ini adalah tahun-tahun terakhir saya,” ujarnya.
Dan setelah begitu banyak kekecewaan di panggung terbesar sepak bola, termasuk kalah di final Piala Dunia 2014 dari Jerman di Brazil, Messi mengatakan dia selalu merasa waktunya akan tiba.
BACA JUGA: Siapa Bintang Sepak Bola Baru yang Dapat Gantikan Messi dan Ronaldo Kelak?
"Sungguh menakjubkan bisa berakhir seperti ini. Saya katakan sebelumnya bahwa Tuhan akan memberi saya ini dan saya tidak tahu mengapa tetapi saya merasa kali ini akan terjadi,” katanya.
Messi memeluk keluarga dan rekan satu timnya setelah pertandingan sementara pelatih Lionel Scaloni, pemain sayap Angel Di Maria, yang mencetak gol kedua Argentina, dan penjaga gawang Emiliano Martinez tidak dapat menahan air mata setelah peluit panjang tanda akhir laga berakhir.
Messi telah bermain 172 kali untuk Argentina, mencetak 98 gol sejak melakukan debutnya pada 2005. [ah/rs]