Tertunda sekian lama, peluncuran Blackberry 10 paling tidak telah membuat nama produsennya Research In Motion Ltd (RIM) kembali diperbincangkan.
NEW YORK —
Telepon pintar Blackberry 10, yang secara resmi akan dikeluarkan Rabu (30/1), telah berdengung di kalangan pengamat teknologi dan analis keuangan berkat fitur-fitur bagus yang membuatnya menonjol di tengah pasar telepon pintar yang sangat padat.
Saham produsennya Research In Motion Ltd (RIM) hampir naik tiga kali lipat dalam empat bulan terakhir dengan harapan bahwa seri telepon baru ini dapat meningkatkan dan mempertahankan keuntungan RIM.
Para analis menyukai kecepatan peramban (browser) serta papan tombol intuitif dalam layar sentuh baru RIM. Sebuah fitur yang dinamai Blackberry Balance, yang memisahkan data personal dan perusahaan, dapat membantu RIM membangun kembali basis tradisional pelanggan dari perusahaan besar.
Ini titik awal yang baik untuk RIM, pionir telepon pintar yang terancam tidak lagi relevan. Namun keberhasilan akan datang hanya jika konsumen dan pelanggan dari sektor bisnis merengkuh teknologi baru ini dalam minggu-minggu dan bulan-bulan mendatang. Peluncuran Blackberry 10 sendiri akan diadakan secara mewah di New York oleh CEO Thorsten Heins.
RIM mempertaruhkan daya tahannya melalui peluncuran yang telah ditunda lama ini, dengan harapan akan kembali dalam industri yang sekarang didominasi iPhone dan Samsung Galaxy.
Waktunya mungkin tepat di tengah perlambatan penjualan iPhone dan penurunan saham Apple.
“Saya yakin pasar konsumen secara keseluruhan siap dengan sesuatu yang baru. Mungkin ada semacam kejenuhan dengan platform-platform yang ada,” ujar analis Kevin Burden dari Strategy Analytics, mengacu pada sistem operasi Android dan iOS yang telah berumur lebih dari lima tahun.
Menurut analis, sistem operasi BB10 melebihi iOS dan Android dalam semua kategori, kecuali pilihan aplikasi dan konten.
Belum jelas berapa harga dan kapan Blackberry 10 akan mencapai pasar. (Reuters/Euan Rocha)
Saham produsennya Research In Motion Ltd (RIM) hampir naik tiga kali lipat dalam empat bulan terakhir dengan harapan bahwa seri telepon baru ini dapat meningkatkan dan mempertahankan keuntungan RIM.
Para analis menyukai kecepatan peramban (browser) serta papan tombol intuitif dalam layar sentuh baru RIM. Sebuah fitur yang dinamai Blackberry Balance, yang memisahkan data personal dan perusahaan, dapat membantu RIM membangun kembali basis tradisional pelanggan dari perusahaan besar.
Ini titik awal yang baik untuk RIM, pionir telepon pintar yang terancam tidak lagi relevan. Namun keberhasilan akan datang hanya jika konsumen dan pelanggan dari sektor bisnis merengkuh teknologi baru ini dalam minggu-minggu dan bulan-bulan mendatang. Peluncuran Blackberry 10 sendiri akan diadakan secara mewah di New York oleh CEO Thorsten Heins.
RIM mempertaruhkan daya tahannya melalui peluncuran yang telah ditunda lama ini, dengan harapan akan kembali dalam industri yang sekarang didominasi iPhone dan Samsung Galaxy.
Waktunya mungkin tepat di tengah perlambatan penjualan iPhone dan penurunan saham Apple.
“Saya yakin pasar konsumen secara keseluruhan siap dengan sesuatu yang baru. Mungkin ada semacam kejenuhan dengan platform-platform yang ada,” ujar analis Kevin Burden dari Strategy Analytics, mengacu pada sistem operasi Android dan iOS yang telah berumur lebih dari lima tahun.
Menurut analis, sistem operasi BB10 melebihi iOS dan Android dalam semua kategori, kecuali pilihan aplikasi dan konten.
Belum jelas berapa harga dan kapan Blackberry 10 akan mencapai pasar. (Reuters/Euan Rocha)