Listrik Padam Akibat Badai, Jutaan Orang di AS Terjebak Udara Dingin  

Orang-orang berjalan di jalan yang tertimbun salju setelah badai salju di Chicago, Selasa, 16 Februari 2021.

Badai musim dingin menyebabkan jutaan penduduk tidak punya akses ke tenaga listrik. Cuaca dingin yang memecahkan rekor menyebabkan lebih banyak orang tewas. Korban tewas termasuk tiga orang yang ditemukan tewas setelah tornado melanda kota pesisir di North Carolina, dan empat anggota keluarga yang terperangkap dalam kebakaran rumah di Houston ketika menggunakan perapian untuk menghangatkan badan.

Badai ini telah memutus aliran di jaringan listrik dan melumpuhkan dataran selatan Amerika Serikat. Selain itu, badai ini mengakibatkan salju dalam jumlah besar dan hujan ke negara-negara bagian yang disebut New England, dan juga ke bagian Selatan, serta menyebabkan suhu sangat rendah. Peringatan angin sangat dingin dikeluarkan mulai dari Kanada sampai Meksiko.

Sedikitnya 15 orang dilaporkan tewas. Penyebab lain termasuk tabrakan mobil dan keracunan karbon monoksida. Cuaca buruk itu juga mengacaukan upaya vaksinasi COVID-19. Pemerintah mengatakan, pengiriman dan penyerahan vaksin kemungkinan besar akan terjadi.

Brunswick County di North Carolina tidak mengantisipasi cuaca yang berbahaya, dan peringatan tornado tidak diberikan sampai badai itu mendera daerah tersebut.

Badan Cuaca Nasional sangat “kaget akan kecepatan dan peningkatan badai itu, pada saat kebanyakan orang berada di rumah dan sudah tidur. Ini menimbulkan situasi yang sangat berbahaya,” kata Direktur Layanan Darurat. Ed Conrow.

Di Chicago, salju setebal 46 cm memaksa sekolah tutup pada Selasa (16/2). Beberapa jam sebelumnya, di sepanjang Teluk Meksiko yang biasanya hangat, pemain ski cross country Sam Fagg menemukan salju yang baru turun di Galveston, Texas.

Pemadaman listrik terburuk terjadi di Texas. Lebih dari 4 juta rumah dan bisnis terimbas pemadaman itu. Lebih dari 250 ribu orang di Appalachia, dan seperempat juta lainnya tidak mempunyai akses listrik menyusul badai es di Oregon.

Pejabat Texas meminta 60 generator kepada Badan Manajemen Darurat Federal, dan berencana memprioritaskan rumah-rumah sakit dan penampungan warga lanjut usia. Badan itu melaporkan Texas membuka 35 tempat perlindungan untuk menampung lebih dari 1.000 orang. [jm/ka]